Rabu, 19 Desember 2012

HUJAN


Langit cerah berwarna biru, mulai tertutup oleh awan yang berwarna gelap. Awan-awan berterbangan, berkumpul menjadi satu menuju satu titik yaitu titik jenuh, dimana air siap diturunkan untuk membasahi bumi.  Allah SWT, jika ingin menurunkan hujan, selalu memberi tanda-tanda salah satunya dengan berubah warna awan menjadi keabu-abuan yang membuat bumi terkesan agak gelap. Namun terkadang Allah SWT juga tidak memberikan tanda-tanda bahwa bumi akan dibasahi oleh air hujan, langsung saja tiba-tiba hujan.
Hujan fenomena alam yang sangat dibutuhkan oleh manusia dimuka bumi ini, karena dengan air hujan, tanaman-tanaman yang mati bisa hidup kembali. Bumi yang terasa panas terkena terik panas matahari menjadi lebih sejuk dan dingin.
Banyak orang yang ketika turun hujan, keluar kata-kata yang tidak bijak dari bibirnya. Misalnya saja, Aduh hujan lagi, Hujan selalu merepotkan. Allah SWT lebih tahu tentang kondisi ciptaannya, kapan bumi butuh air untuk mendinginkan suhu tubuhnya dan kapan tanaman sudah mulai kekeringan.
Suatu hari di pengajian pak ustad mengatakan bahwa, orang yang mengomel tentang hujan, maka ia sama dengan mengomel kepada Allah SWT. Maka sudah sepantasnyalah, untuk mensyukuri nikmat dari Allah SWT berupa hujan, kita diwajibkan untuk membaca do’a ketika turun hujan. “Allahumma soyyiban nafiia.  Allahumma soyyiban nafia”. Semoga air hujan bermanfaat bagi Bumi, kalau tidak salah artinya seperti itu.  Banyak-banyaklah bersyukur, ketika hujan turun.dan sudah sepantasnya kitaa tidak lagi mencerca ketika hujan turun.

Senin, 17 Desember 2012

Cinta dan Benci Karena Allah SWT

Berbicara tentang benci dan cinta merupakan pasangan antonim. Pasangan yang dimana tidak bisa dipisahkan, kalau tidak benci berarti cinta. Kita boleh mencintai seseorang asalkan ada landasannya, dan sebaliknya. Kita boleh membenci atau mencintai sesuatu atau seseorang harus karena Allah SWT.

Mencintai seorang wanita atau laki-laki harus karena Allah SWT. Ketika kita sudah bisa mencintai dan membenci seseoang atau sesutau karena Allah SWT, maka syariat Islam bisa ditegakkan dimuka bumi ini. Misalnya, ada seoarang wanita yang berpakaian tidak menutup aurat, memakai pakain yang ketat,kita boleh membencinya karena Allah SWT sudah mengajarkan kepada para wanita muslimah di dalam Al-Qur'an surat Al-Ahzab ayat 59 yang intinya adalah kewajiban seorang muslimah untuk menutup auratnya.
Contohnya lagi, ketika seorang wanita dilamar oleh laki-laki baik penghafal Al-Qur'an, tetapi badannya pendek, tidak kaya, pekerjaannya dianggap sebelah mata oleh kebanyakan orang, maka tidak ada alasan lagi untuk menolak lamarannya. Mengapa lamarannya tidak boleh ditolak, karena Allah SWT suka dengan laki-laki seperti ini. Seperti Hadits yang diutarakan oleh Nabi Muhammad SAW. Wanita hitam yang bekerja sebagai budak, lebih disukai daripada wanita cantik, berkulit putih karena Wanita hitam tersebut, walaupun tidak cantik, tetapi ia memiliki akhlak yang terpuji dan taat pada Allah dan Rasul-Nya.

Ketika kita memilih jodoh, janganlah dilihat dari segi fisik, hartanya melimpah atau tidak, tetapi lihatlah dari segi kualitas agamanya. Karena Cantik atau ganteng akan hilang ketika masa tua datang. Kaya atau miskin hanyalah ujian dari Allah SWT. Mengapa Agama harus di dahulukan, karena dengan agama orang bisa merasakan hidup sakinah, mawaddah warahmah.

Saat agama didahulukan dan Al-Qur'an Hadist menjadi pedoman hidup, maka Insya Allah, kita akan selalu berada di jalan yang lurus,jalan yang Allah ridhai. Kita akan membenci dan mencintai seseorang karena Allah SWT.

Banyak ilmuwan Islam belajar dan mengamalkan Al-Qur'an Hadist, mereka menjadi ilmuwan besar. Dari AlQur'an Hadist lah, sekarang banyak cabang-cabang ilmu pengetahuan. Dan sekarang bagaimana dengan kita, ketika Al-Qur'an Hadist mulai ditinggalkan, maka banyak-banyaklah berdo'a agar Allah SWT selalu membimbing kita dijalan-Nya. Amien/


SUARA ISLAM Online - Keluarga Bahagia dan Sejahtera dengan Syariat Islam

SUARA ISLAM Online - Keluarga Bahagia dan Sejahtera dengan Syariat Islam

Sudahkah Keluarga Indonesia Bahagia dan Sejahtera ?


Tanggal 29 Juni  tahun ini, Indonesia kembali memperingati Hari Keluarga. Peringatan ini menjadi moment pemerintah untuk kembali menggalakan dan meneguhkan komitmen berbagai pihak dalam menyukseskan kebijakan pemerintah –dalam hal ini BKKBN—untuk mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan keluarga Indonesia. Sebagaimana tercermin dalam tema Hari Keluarga tahun ini ‘Keluarga Bahagia dan Sejahtera, Keluarga Tangguh dan Mandiri’

Momen Hari Keluarga ini kita mari gunakan untuk melihat lebih dekat kondisi keluarga di Indonesia. Sekaligus mencari solusi terbaik bagi terwujudnya kesejahteraan dan kebahagiaan keluarga di Indonesia.
Pertanyaannya, sudahkah Keluarga Indonesia bahagia dan sejahtera? Sudahkah Keluarga Indonesia menjadi keluarga yang tangguh dan mandiri?
Keluarga Indonesia  masih banyak berada dalam kemiskinan dan ketidaksejahteraan. Menurut pendataan Program Perlindungan Sosial tahun 2012 oleh Bappenas, sebanyak 74 juta jiwa terdiri dari 30 juta penduduk hampir miskin, 30 juta penduduk miskin, dan 14 juta jiwa sangat miskin (detik.com, 23/04/2012).Menyoal keluarga bahagia dan tangguh, kita bisa mengukur dari tingkat perceraian. Menurut data dari Badan Peradilan Agama (Badilag) yang disampaikan oleh Sekretaris Dirjen Badilag, tahun 2009 lalu, perkara perceraian yang diputus Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah mencapai 223.371 perkara. Namun demikian, selama sembilan tahun terakhir, tiap tahun rata-rata terdapat 161.656 perceraian. (www.badilag.com,19/5/2012)
Selain itu, Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) berdasar pada data Kepolisian terdapat  143.586 kasus. Pada 2010 berjumlah 105.103 kasus. Memasuki 2011, kasus yang ada sebanyak 119.107 (Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, www.republika.co.id, 29/06/ 2012)
Belum lagi jika melihat dari berbagai kasus yang menimpa keluarga Indonesia. Komnas Pendidikan Anak menyatakan sebanyak 62,7 persen remaja di Indonesia pernah melakukan hubungan layaknya suami istri. Sementara data dari BKKBN menyatakan sebanyak 51 persen remaja pernah melakukan seks bebas. Menurut data dari BNN dari tahun 2003 sampai 2010 terjadi kenaikan transaksi narkoba sebanyak 300 persen (di kalangan remaja) (ideguenews.blogspot.com/2012)
Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan. Mengingat, Keluarga adalah institusi terkecil yang berkontribusi untuk kemajuan suatu negara. Jika Instutusi keluarga miskin, rusak, maka bayangkan bagaimana kondisi negaranya.
Tentu, semua kondisi di atas memiliki penyebabnya.
Pertama, terdapat upaya menjauhkan nilai-nilai agama dari kehidupan keluarga. Seperti memahamkan paham kebebasan, pluralisme, hedonisme, singgle parent, dll. Akibatnya, keluarga menjadi rapuh dari nilai iman dan takwa. Standar aktivitasnya bukan lagi standar benar salah menurut agama, tapi menurut hawa nafsu.
Kedua, menjadikan banyaknya materi sebagai standar kebahagiaan. Bagaimana saat ini orientasi Keluarga diarahkan hanya untuk materi. Orang tua sibuk mencari materi, sementara anak-anak terabaikan. Atau bahkan terjadi disfungsi peran suami Istri dalam keluarga, dimana istri malah berfungsi sebagai kepala keluarga karena istri yang mencari nafkah.
Ketiga, terjadi pemiskinan secara structural. Lapangan kerja sulit, apalagi untuk laki-laki, pelayanan kebutuhan pokok mahal, pelayanan fasilitas public pun sangat sulit. Negara tidak mampu mensejahterakan rakyatnya, karena SDA habis diberikan kepada asing, dan uang negara pun habis untuk membayar utang kepada negara lain.
Itulah buah racun dari pohon sistem kapitalisme sekularisme. Sistem yang memisahkan agama dari kehidupan dunia. Nilai-nilai agama dicampakan, diganti dengan aturan-aturan manusia yang egois dan merusak.

Padahal Allah SWT  telah memberikan seperangkat aturan yang lengkap untuk digunakan manusia  untuk seluruh aspek kehidupannya.  Islam telah memberikan gambaran yang paling indah mengenai keluarga yang bahagia. Dalam islam, Keluarga dibangun sesuai tujuan yang telah ditetapkan oleh syariat, yakni dalam rangka beribadah kepada Allah, menjaga kehormatan, melahirkan keturunan, dan mempererat silaturahmi.

Hakikat kesejahteraan dan kebahagiaan keluarga dalam Islam bukanlah pada banyaknya materi, melainkan pada sejauh mana keluarga tersebut senantiasa terjaga dalam iman dan Taqwa kepada Allah SWT.

Islam pun telah memberikan proporsi tugas dan fungsi masing-masing anggota keluarga dengan adil agar tercipta keluarga yang harmonis, diliputi suasana iman dan takwa dan bahagia. Suami sebagai kepala keluarga, yang pemimpin kelurganya, dan yang wajib memberikan nafkah pada anak dan istrinya. Sementara Istri memiliki tugas utama sebagai ibu dan pengatur rumah tangga. Anak pun bertugas untuk berbuat baik kepada orang tuanya.

Tentu, gambaran indah ini tak mungkin terwujud, jika tidak ada peran negara. Negara yang dapat menjamin kebahagiaan dan kesejahteraan, adalah negara yang menerapkan syariat islam dengan sempurna. Dengan Syariat Islam, Negara akan menjamin terpenuhinya kebahagiaan dan kesejahteraan rakyatnya dengan cara: Negara berkewajiban menyediakan Pendidikan yang mudah, murah, dan berkualitas, sehingga akan menghasilkan SDM keluarga yang sholeh dan tangguh. Negara berkewajiban menyediakan lapangan kerja bagi kepala keluarga untuk mencari nafkah. Negara  akan menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok keluarga (dari baitul mal) dan memberi kesempatan keluarga untuk meraih kebutuhan sekunder dan tersiernya (sejahtera).

Negara  pun akan bertindak tegas menghapus semua media dan penyebaran ide-ide yang bertentangan dengan nilai berkeluarga.

Maka, inilah saatnya, kita menyamakan langkah. Untuk berjuang untuk mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah warahmah, melahirkan keturunan yang shaleh dan mandiri, sekalipun perjuangan terasa berat, tapi buahnya manis di dunia dan membahagiakan di akhirat.

Dan yang paling penting, mari semua elemen umat islam sama-sama berjuang dengan segenap potensi SDM dan potensi yang dimiliki untuk mencampakan sistem sekuler dengan menerapkan syari’ah sehingga akan terwujud keluarga yang bahagia dan sejahtera.
Itulah buah racun dari pohon sistem kapitalisme sekularisme. Sistem yang memisahkan agama dari kehidupan dunia. Nilai-nilai agama dicampakan, diganti dengan aturan-aturan manusia yang egois dan merusak.
Padahal Allah SWT  telah memberikan seperangkat aturan yang lengkap untuk digunakan manusia  untuk seluruh aspek kehidupannya.  Islam telah memberikan gambaran yang paling indah mengenai keluarga yang bahagia. Dalam islam, Keluarga dibangun sesuai tujuan yang telah ditetapkan oleh syariat, yakni dalam rangka beribadah kepada Allah, menjaga kehormatan, melahirkan keturunan, dan mempererat silaturahmi.

Hakikat kesejahteraan dan kebahagiaan keluarga dalam Islam bukanlah pada banyaknya materi, melainkan pada sejauh mana keluarga tersebut senantiasa terjaga dalam iman dan Taqwa kepada Allah SWT.

Islam pun telah memberikan proporsi tugas dan fungsi masing-masing anggota keluarga dengan adil agar tercipta keluarga yang harmonis, diliputi suasana iman dan takwa dan bahagia. Suami sebagai kepala keluarga, yang pemimpin kelurganya, dan yang wajib memberikan nafkah pada anak dan istrinya. Sementara Istri memiliki tugas utama sebagai ibu dan pengatur rumah tangga. Anak pun bertugas untuk berbuat baik kepada orang tuanya.

Tentu, gambaran indah ini tak mungkin terwujud, jika tidak ada peran negara. Negara yang dapat menjamin kebahagiaan dan kesejahteraan, adalah negara yang menerapkan syariat islam dengan sempurna. Dengan Syariat Islam, Negara akan menjamin terpenuhinya kebahagiaan dan kesejahteraan rakyatnya dengan cara: Negara berkewajiban menyediakan Pendidikan yang mudah, murah, dan berkualitas, sehingga akan menghasilkan SDM keluarga yang sholeh dan tangguh. Negara berkewajiban menyediakan lapangan kerja bagi kepala keluarga untuk mencari nafkah. Negara  akan menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok keluarga (dari baitul mal) dan memberi kesempatan keluarga untuk meraih kebutuhan sekunder dan tersiernya (sejahtera).

Negara  pun akan bertindak tegas menghapus semua media dan penyebaran ide-ide yang bertentangan dengan nilai berkeluarga.

Maka, inilah saatnya, kita menyamakan langkah. Untuk berjuang untuk mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah warahmah, melahirkan keturunan yang shaleh dan mandiri, sekalipun perjuangan terasa berat, tapi buahnya manis di dunia dan membahagiakan di akhirat.

Dan yang paling penting, mari semua elemen umat islam sama-sama berjuang dengan segenap potensi SDM dan potensi yang dimiliki untuk mencampakan sistem sekuler dengan menerapkan syari’ah sehingga akan terwujud keluarga yang bahagia dan sejahtera.
Padahal Allah SWT  telah memberikan seperangkat aturan yang lengkap untuk digunakan manusia  untuk seluruh aspek kehidupannya.  Islam telah memberikan gambaran yang paling indah mengenai keluarga yang bahagia. Dalam islam, Keluarga dibangun sesuai tujuan yang telah ditetapkan oleh syariat, yakni dalam rangka beribadah kepada Allah, menjaga kehormatan, melahirkan keturunan, dan mempererat silaturahmi.
Hakikat kesejahteraan dan kebahagiaan keluarga dalam Islam bukanlah pada banyaknya materi, melainkan pada sejauh mana keluarga tersebut senantiasa terjaga dalam iman dan Taqwa kepada Allah SWT.

Islam pun telah memberikan proporsi tugas dan fungsi masing-masing anggota keluarga dengan adil agar tercipta keluarga yang harmonis, diliputi suasana iman dan takwa dan bahagia. Suami sebagai kepala keluarga, yang pemimpin kelurganya, dan yang wajib memberikan nafkah pada anak dan istrinya. Sementara Istri memiliki tugas utama sebagai ibu dan pengatur rumah tangga. Anak pun bertugas untuk berbuat baik kepada orang tuanya.

Tentu, gambaran indah ini tak mungkin terwujud, jika tidak ada peran negara. Negara yang dapat menjamin kebahagiaan dan kesejahteraan, adalah negara yang menerapkan syariat islam dengan sempurna. Dengan Syariat Islam, Negara akan menjamin terpenuhinya kebahagiaan dan kesejahteraan rakyatnya dengan cara: Negara berkewajiban menyediakan Pendidikan yang mudah, murah, dan berkualitas, sehingga akan menghasilkan SDM keluarga yang sholeh dan tangguh. Negara berkewajiban menyediakan lapangan kerja bagi kepala keluarga untuk mencari nafkah. Negara  akan menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok keluarga (dari baitul mal) dan memberi kesempatan keluarga untuk meraih kebutuhan sekunder dan tersiernya (sejahtera).

Negara  pun akan bertindak tegas menghapus semua media dan penyebaran ide-ide yang bertentangan dengan nilai berkeluarga.

Maka, inilah saatnya, kita menyamakan langkah. Untuk berjuang untuk mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah warahmah, melahirkan keturunan yang shaleh dan mandiri, sekalipun perjuangan terasa berat, tapi buahnya manis di dunia dan membahagiakan di akhirat.

Dan yang paling penting, mari semua elemen umat islam sama-sama berjuang dengan segenap potensi SDM dan potensi yang dimiliki untuk mencampakan sistem sekuler dengan menerapkan syari’ah sehingga akan terwujud keluarga yang bahagia dan sejahtera.
Hakikat kesejahteraan dan kebahagiaan keluarga dalam Islam bukanlah pada banyaknya materi, melainkan pada sejauh mana keluarga tersebut senantiasa terjaga dalam iman dan Taqwa kepada Allah SWT.
Islam pun telah memberikan proporsi tugas dan fungsi masing-masing anggota keluarga dengan adil agar tercipta keluarga yang harmonis, diliputi suasana iman dan takwa dan bahagia. Suami sebagai kepala keluarga, yang pemimpin kelurganya, dan yang wajib memberikan nafkah pada anak dan istrinya. Sementara Istri memiliki tugas utama sebagai ibu dan pengatur rumah tangga. Anak pun bertugas untuk berbuat baik kepada orang tuanya.

Tentu, gambaran indah ini tak mungkin terwujud, jika tidak ada peran negara. Negara yang dapat menjamin kebahagiaan dan kesejahteraan, adalah negara yang menerapkan syariat islam dengan sempurna. Dengan Syariat Islam, Negara akan menjamin terpenuhinya kebahagiaan dan kesejahteraan rakyatnya dengan cara: Negara berkewajiban menyediakan Pendidikan yang mudah, murah, dan berkualitas, sehingga akan menghasilkan SDM keluarga yang sholeh dan tangguh. Negara berkewajiban menyediakan lapangan kerja bagi kepala keluarga untuk mencari nafkah. Negara  akan menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok keluarga (dari baitul mal) dan memberi kesempatan keluarga untuk meraih kebutuhan sekunder dan tersiernya (sejahtera).

Negara  pun akan bertindak tegas menghapus semua media dan penyebaran ide-ide yang bertentangan dengan nilai berkeluarga.

Maka, inilah saatnya, kita menyamakan langkah. Untuk berjuang untuk mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah warahmah, melahirkan keturunan yang shaleh dan mandiri, sekalipun perjuangan terasa berat, tapi buahnya manis di dunia dan membahagiakan di akhirat.

Dan yang paling penting, mari semua elemen umat islam sama-sama berjuang dengan segenap potensi SDM dan potensi yang dimiliki untuk mencampakan sistem sekuler dengan menerapkan syari’ah sehingga akan terwujud keluarga yang bahagia dan sejahtera.
Islam pun telah memberikan proporsi tugas dan fungsi masing-masing anggota keluarga dengan adil agar tercipta keluarga yang harmonis, diliputi suasana iman dan takwa dan bahagia. Suami sebagai kepala keluarga, yang pemimpin kelurganya, dan yang wajib memberikan nafkah pada anak dan istrinya. Sementara Istri memiliki tugas utama sebagai ibu dan pengatur rumah tangga. Anak pun bertugas untuk berbuat baik kepada orang tuanya.
Tentu, gambaran indah ini tak mungkin terwujud, jika tidak ada peran negara. Negara yang dapat menjamin kebahagiaan dan kesejahteraan, adalah negara yang menerapkan syariat islam dengan sempurna. Dengan Syariat Islam, Negara akan menjamin terpenuhinya kebahagiaan dan kesejahteraan rakyatnya dengan cara: Negara berkewajiban menyediakan Pendidikan yang mudah, murah, dan berkualitas, sehingga akan menghasilkan SDM keluarga yang sholeh dan tangguh. Negara berkewajiban menyediakan lapangan kerja bagi kepala keluarga untuk mencari nafkah. Negara  akan menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok keluarga (dari baitul mal) dan memberi kesempatan keluarga untuk meraih kebutuhan sekunder dan tersiernya (sejahtera).

Negara  pun akan bertindak tegas menghapus semua media dan penyebaran ide-ide yang bertentangan dengan nilai berkeluarga.

Maka, inilah saatnya, kita menyamakan langkah. Untuk berjuang untuk mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah warahmah, melahirkan keturunan yang shaleh dan mandiri, sekalipun perjuangan terasa berat, tapi buahnya manis di dunia dan membahagiakan di akhirat.

Dan yang paling penting, mari semua elemen umat islam sama-sama berjuang dengan segenap potensi SDM dan potensi yang dimiliki untuk mencampakan sistem sekuler dengan menerapkan syari’ah sehingga akan terwujud keluarga yang bahagia dan sejahtera.
Tentu, gambaran indah ini tak mungkin terwujud, jika tidak ada peran negara. Negara yang dapat menjamin kebahagiaan dan kesejahteraan, adalah negara yang menerapkan syariat islam dengan sempurna. Dengan Syariat Islam, Negara akan menjamin terpenuhinya kebahagiaan dan kesejahteraan rakyatnya dengan cara: Negara berkewajiban menyediakan Pendidikan yang mudah, murah, dan berkualitas, sehingga akan menghasilkan SDM keluarga yang sholeh dan tangguh. Negara berkewajiban menyediakan lapangan kerja bagi kepala keluarga untuk mencari nafkah. Negara  akan menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok keluarga (dari baitul mal) dan memberi kesempatan keluarga untuk meraih kebutuhan sekunder dan tersiernya (sejahtera).
Negara  pun akan bertindak tegas menghapus semua media dan penyebaran ide-ide yang bertentangan dengan nilai berkeluarga.

Maka, inilah saatnya, kita menyamakan langkah. Untuk berjuang untuk mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah warahmah, melahirkan keturunan yang shaleh dan mandiri, sekalipun perjuangan terasa berat, tapi buahnya manis di dunia dan membahagiakan di akhirat.

Dan yang paling penting, mari semua elemen umat islam sama-sama berjuang dengan segenap potensi SDM dan potensi yang dimiliki untuk mencampakan sistem sekuler dengan menerapkan syari’ah sehingga akan terwujud keluarga yang bahagia dan sejahtera.
Negara  pun akan bertindak tegas menghapus semua media dan penyebaran ide-ide yang bertentangan dengan nilai berkeluarga.
Maka, inilah saatnya, kita menyamakan langkah. Untuk berjuang untuk mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah warahmah, melahirkan keturunan yang shaleh dan mandiri, sekalipun perjuangan terasa berat, tapi buahnya manis di dunia dan membahagiakan di akhirat.

Dan yang paling penting, mari semua elemen umat islam sama-sama berjuang dengan segenap potensi SDM dan potensi yang dimiliki untuk mencampakan sistem sekuler dengan menerapkan syari’ah sehingga akan terwujud keluarga yang bahagia dan sejahtera.
Maka, inilah saatnya, kita menyamakan langkah. Untuk berjuang untuk mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah warahmah, melahirkan keturunan yang shaleh dan mandiri, sekalipun perjuangan terasa berat, tapi buahnya manis di dunia dan membahagiakan di akhirat.
Dan yang paling penting, mari semua elemen umat islam sama-sama berjuang dengan segenap potensi SDM dan potensi yang dimiliki untuk mencampakan sistem sekuler dengan menerapkan syari’ah sehingga akan terwujud keluarga yang bahagia dan sejahtera.
Dan yang paling penting, mari semua elemen umat islam sama-sama berjuang dengan segenap potensi SDM dan potensi yang dimiliki untuk mencampakan sistem sekuler dengan menerapkan syari’ah sehingga akan terwujud keluarga yang bahagia dan sejahtera.
Keempat, Solusi yang keliru dan membawa masalah. Contohnya, untuk mengatasi penularan HIV AIDS dan aborsi, pemerintah melalui Menkes yang baru, mencanangkan Program Kondomisasi. Alih-alih akan mengatasi, justru akan semakin maraknya seks bebas dan kasus aborsi, karena kebijakan itu artinya sama dengan melegalkan seks bebas asal aman. 
Sumber : www.suara-islam.com

Selasa, 11 Desember 2012

Pewarna Alami


Manusia di dunia ini membutuhkan makan dan minum, akan tetapi makanan dan minuman yang bagaimana yang bisa menyehatkan tubuh kita. Dalam Islam, kita dianjurkan makan makanan yang halal dan thayyib (baik). Halal dalam hal mendapatkannya dan thayyib dalam hal zatnya. Suatu makanan dikatakan thayyib bila makanan itu tidak menimbulkan bahaya pada tubuh kita. Saat ini banyak makanan yang warnanya menarik dan menggugah selera, tetapi belum tentu thayyib bagi tubuh kita. Oleh karena itu, marilah kita kembali pada alam agar tubuh kita bisa menerimanya dan bisa dicerna dengan mudah oleh tubuh kita,salah satunya dengan menggunakan pewarna alami pada makanan kita. Warna alami dapat diperoleh dari mana saja. Mari kita lihat keterangan di bawah ini:

Cokelat tua

Untuk menghasilkan warna ini, Anda bisa memanggang kayu manis, cengkeh, dan lada hitam dalam panci selama 5 sampai 6 menit di atas suhu api sedang. Haluskan semua bumbu dapur ini lalu berikan pada menu masakan yang Anda buat.

Kalau ingin menambahkan warna cokelat untuk kembang gula, cukup beri gula, susu, dan jus akar bit. Aduk di atas api kecil selama 2-3 menit, maka akan didapat pewarna cokelat untuk hidangan manis.

Warna cokelat juga bisa didapat dari gula. Cara membuat warna cokelta dari gula adalah sebagai berikut: gula kita masukkan dalam wajan atau panic, kemudian kita panggang diatas api kecil, agar tidak gosong kita aduk-aduk , setelah meleleh dan berubah warna menjadi cokelat , api kita matikan. Warna coketal dari gula siap digunakan untuk membuat pewarna minuman ataupun makanan.
Gula merah dapat juga digunakan sebagai pewarna coklat untuk makanan dan minuman yang akan kita konsumsi.

Merah

Warna Merah untuk makanan dapat diperoleh dari  kayu Secang.  Secang (Caesalpinia sappan L.) adalah tanaman berkayu yang biasa dimanfaatkan bagian batangnya. Cara menggunakannya, batang basah diserut dan dikeringkan. Serutan batang kayu secang kering direbus dengan air dan disaring, baru dicampurkan ke dalam adonan atau bahan yang akan diwarnai. Secang memberikan warna merah. Kayu secang dapat diperoleh di toko yang menjual jamu tradisional.

Warna merah angkak sangat potensial sebagai pengganti warna merah sintetis. Saat ini angkak digunakan pada berbagai produk makanan seperti pada pembuatan anggur, keju, sayuran, pasta ikan, kecap ikan, minuman beralkohol, aneka kue, serta produk olahan daging seperti sosis. Angkak digunakan dengan cara diseduh air panas, air seduhan pertama dibuang karena rasanya pahit. Baru pada seduhan ketiga disaring, lalu haluskan. Pewarna merah juga dapat diperoleh dari kulit bunga rosella (Hibiscus Sabdariffa L) dengan cara diseduh air panas terlebih dahulu sebelum digunakan, atau diperoleh dari bit yang direbus lalu diambil airnya, atau diblender bitnya.

Pewarna makanan merah paling dicari dan disukai. Cara termudah untuk mendapatkan warna merah alami untuk makanan adalah lewat jus akar bit. Bubuk cabe ataupun tomat juga bisa memberikan warna merah pada menu kari.

Hijau

Daun suji biasa dipakai sebagai pemberi warna hijau pada makanan. Karena keindahan bentuk daunnya, tanaman ini seringkali digunakan sebagai tanaman hias. Agar lebih sempurna, daun suji seringkali dicampur dengan daun pandan sehingga selain memberi warna sekaligus juga memberi aroma harum pada makanan, kue dan minuman Anda. Cara membuatnya: iris halus daun suji dan daun pandan, haluskan dengan cara ditumbuk atau diblender, peras, dan saring, lalu tambahkan air kapur sirih sebagai pengawetnya. Masukkan ke dalam botol tertutup, lalu simpan di lemari es.

Untuk menghasilkan warna hijau, kita dapat juga menggunakan daun bayam, sawi atau buah alpukat. Kedua bahan makanan segar ini akan menambahkan warna hijau muda untuk makanan Anda.

Kuning

Kunyit menghasilkan warna kuning emas untuk makanan, saffron juga menambahkan aroma dan warna menggoda. Gunakan sedikit saja, pewarna makanan ini pun siap mengubah rasa makanan Anda.

Warna Kuning juga bisa di dapat dari Jagung. Ketika kita membuat dadar jagung, warna kuning mendominasi pada makanan ini. Jagung ini  bisa member warna kuning yang indah pada pudding. Caranya adalah, jagung manis yang udah di pisahkan dari batangnya,kita blender, kemudian kita saring dan kita campur dengan agar-agar berwarna putih.kemudian kita masak sampai matang dan siap dihidangkan saat dingin.

Oranye

Wortel adalah sumber terbaik untuk menghasilkan warna oranye. Wortel tidak manis sehingga tidak perlu khawatir mengenai rasa yang berubah setelah diberikan sayuran ini. Ada pula pilihan kulit jeruk yang sudah dihancurkan.


Merah Muda

Raspberry dan jus stroberi menambahkan sedikit warna pink untuk masakan. Dan bagian terbaiknya,

Biru

Bunga telang berwarna biru keunguan yang banyak tumbuh di Asia. Warna biru keunguannya dapat digunakan sebagai pewarna alami biru pada penganan. 
Cara menggunakan: cuci bersih bunga telang, remas-remas atau tumbuk dengan sedikit air matang, lalu saring. Bisa juga dengan merebus bunga talang hingga bunga layu dan airnya berwarna biru, kemudian saring dan diambil airnya. Alternatif lain bisa juga dengan cara merendam bunga telang dengan air panas hingga airnya berwarna biru, remas-remas, saring, dan ambil airnya. Untuk menyimpan dalam waktu lama, bunga telang bisa dikeringkan dengan cara dijemur di sinar matahari, lalu masukkan ke dalam kemasan yang kering dan tertutup.

Murbei yang sudah berwarna hitam, jika direbus dan ditambahkan gula akan berwarna hitam kemerah-merahan sedikit menjurus berwarna ungu. Minuman ini sanagt cantik,jika dihidangkan di gelas dan menyehatkan untuk minuman keluarga.

Blueberri dapat diproses atau dihaluskan untuk mendapatkan warna biru dan ungu. Unsur-unsur bahan makanan alami di dalamnya bekerja dengan sangat baik dan aman dikonsumsi. 

Hitam

Kita sering mendapati makanan yang berwarna hitam di acara-acara pernikahan, yaitu Rawon. Rawon merupakan makanan yang berwarna hitam. Warna hitam ini di dapat dari bumbu masak yang biasa disebut Kluwek.  Untuk hidangan atau kue yang berwarna hitam dapat digunakan abu merang yang dibuat dari merang yang dibakar,lalu diayak. Atau bisa juga kluwak kwalitas baik dipecahkan, lalu diambil daging buahnya untuk kemudian dihaluskan dan dicampur dengan bumbu lainnya, atau dari tinta cumi yang dilarutkan dengan air.
Nah, sekarang kita tinggal pilih makanan yang bagaimana untuk keluarga kita? Makanan yang halal dan thayyib atau halal tetapi tidak thayyib?
Fatimah A (dari berbagai sumber).

Selasa, 27 November 2012

Aku dan Allah SWT

Pagi hari yang menyenangkan, hari ini adalah hari Rabu tanggal 28 November 2012. Bukan berarti hari kemarin tidak menyenangkan. Hari ini, Matahari bersinar begitu terang, tanpa ditutupi oleh awan yang berwarna hitam, langit sungguh terlihat biru yang memancarkan kesemangatan.

Bukan berarti, langit yang berwarna gelap dan matahari tidak terlihat sinarnya karena tertutup oleh awan gelap adalah hari yang tidak menyenangkan. Namun, perasaan yang timbul disaat terang dan gelap karena awan adalah berbeda ketika menyambut pagi.

Akan tetapi, aku bersyukur di pagi hari yang terang ataupun pagi hari yang gelap karena tertutup awan. Allah SWT masih memberikan nikmat-Nya yang begitu besar kepada kita. Alat indra yang lengkap dan masih berfungsi dengan baik.

Ketika panca indra masih berfungsi dengan baik, kita bisa melakukan sholat rawatib, sholat sunnah rawatib dengan baik, melakukan sholat tahajud dan sholat dhuha yang sering tertinggal. Semua kegiatan ibadah ini sangatlah menyenangkan bagiku. membuat hati gembira, terasa hidup serasa mengalir bagaikan air walaupun cobaan datang silih berganti.

Pada kenyataannya adalah mengapa banyak orang yang enggan melakukan sholat yang begitu menyenangkan bagiku. Sholat adalah salah satu bentuk syukur kita kepda Allah SWT, karena berkat rahman dan rahimnya kita bisa hidup sehat, bisa berlalu lalang kemana aja kita suka. mengapa masih banyak orang yang ingkar dengan ke-Agungan Allah.

Dan aku mulai tau, mengapa Nabi Muhammad SAW, kalau melakukan sholat tahajudnya sampai kakinya bengkak dan menangis begitu tersedu-sedu dihadapan Allah SWT, karena Allah SWT telah memberikan segalanya untuk kita sebagai manusia. Allah SWT begitu Maha Indah, Maha segalanya dan tidak pantas untuk disalahkan atas nasib hidup kita.

Di sujud malamku, aku juga mulai tersadar bahwa Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada satupun yang bisa menyamai-Nya. Buktinya adalah Mulai dari segi bahasa, bentuk tubuh, bentuk rambut, gaya pakaian yang tersebar diseluruh dunia sangat beragam. Siapa yang bisa membuat ini semua, kecuali Allah SWT.

Dan benar, jika Ilmu Allah SWT adalah seluas langit dan bumi, jika ditulis dengan tinta tidak akan pernah habis. bagaikan air laut yang digunakan untuk menulis, maka tidaklah cukup untuk menuliskannya. Salah satu buktinya adalah Dokter umum tidak bisa memeriksa penyakit pasien secara mendetail disaat kita sakit mata, jika belum sembuh pasti akan diarahkan pada dokter spesialis mata. Bengkel Servis sepeda motor  tidak sama dengan Bengkel Servis Mobil. Hal ini menunjukkan bahwa ilmunya sudah berbeda. Masih banyak contoh lagi, jika kita mau merenungkannya.

Minggu, 25 November 2012

NASEHAT ORANG TUA KEPADA ANAKNYA
( Nasehat Lukman Kepada Anaknya )



[31:12] Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".

 [31:13] Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".


 [31:14] Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.

[31:15] Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.

 [31:16] (Luqman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.

 [31:17] Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).

 [31:18] Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.

 [31:19] Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.

  QS. Lukman ( 31 ) ayat : 12-19


Manusia Yang AKan Mewarisi Surga Firdaus


[23:1] Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,

 [23:2] (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya,


 [23:3] dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,


 [23:4] dan orang-orang yang menunaikan zakat,

 [23:5] dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,

 [23:6] kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.

 [23:7] Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.


 [23:8] Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.

 [23:9] dan orang-orang yang memelihara shalatnya.


 [23:10] Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi,

[23:11] (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.

 QS. Al-Mu'minun (23) Ayat 1-11

PROSES PENCIPTAAN  MANUSIA

 [23:12] Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.


 [23:13] Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).


 [23:14] Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.


 [23:15] Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati.

 [23:16] Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat.


 [Q.S Al-Mu'minun (23) ayat 12-16]

Selasa, 30 Oktober 2012

SAKIT MEMBAWA BERKAH BAGIKU

Ketika pekerjaan menumpuk dan harus diselesaikan secepatnya. Berhari-hari berkutat dengan komputer, saat tubuh mulai lelah. Diamana tubuh membutuhkan waktu untuk istirahat, sedangkan asupan gizi tidak begitu bagus. maka saat itulah datang, badan terasa pegal-pegal, kepala pusing, badan panas. Hal inilah menandakan bahwa, tubuh mulai kehilangan daya tahan tubuh dan penyakitpun mudah menyerang.

Semua ini salah siapa, salah aku yang bekerja terlalu diforsir atau Allah SWT sedang memberi waktu untuk aku, agar aku bisa istirahat di rumah beberapa waktu.

Ya, Jawaban yang paling bijak adalah Allah SWT, sedang memberi aku waktu untuk istirahat dan melupakan sejenak tentang pekerjaan. Allah SWT, Maha Bijaksana dengan setiap kejadian. Aku yang merasa lelah bekerja, dan Allah SWT tau tentang keluh kesahku, maka Allah SWT mengistirahatkan aku di rumah dengan dalih bahwa aku sakit.

Awalnya penyakit yang menghinggap di tubuhku, terasa merisaukan. Namun, aku ambil hikmahnya aja, bahwa Allah SWt sangat menyayangiku dengan memberiku sakit, aku bisa istirahat dirumah.

Kata yang paling tepat aku ucapkan adalah Alhamdulillah aku diberi sakit, sehingga aku bisa selalu mengingat Allah SWT disetiap hembusan nafasku. Aku bisa membaca al-Qur'an sebanyak-banyaknya ketika aku sakit.

Saat aku sehat, aku tidak bisa membaca Al-Quran sampai 5 halaman, ketika aku sakit, aku bisa menghabiskan satu surat. Alhamdulillah hirabbil alamin. Terima kasih Ya Allah, atas segala nikmat yang Engkau berikan padaku.

Selasa, 28 Agustus 2012

ANAKKU SAKIT

Aku termasuk salah satu orang yang bekerja diluar rumah
Ketika waktu brangkat kerja,pasti stes rasanya
Ingin saja kuajak anakku untuk berangkat ke kantor
Namun, disana anakku pasti mengganggu konsentrasi kerjaku

Akhirnya, dengan terpaksa, aku titipkan anakku pada keluargaku
Sebenarnya, Aku tidak tega menitipkan anakku pada orang lain
Namun, jika aku berhenti bekerja, pasti banyak godaan pikiran yang menari-nari di otak, yang mengatakan "jangan berhenti bekerja, kebutuhanmu masih banyak."
Tuntutan kehidupan dunia, seolah-olah menyiksaku

Setiap pagi, aku membuka mataku, aku menatap anakku hanya sebentar
Kemudian aku urusi keperluan mandi, baju dan makannya
Hanya beberapa menit, aku harus sudah meninggalkannya bekerja
Jam dinding menunjukkan pukul 17.00 wib, aku masih dijalan, karena jarak rumah yang agak jauh dan macet.

Ketika aku bekerja, pasti teringat anakku, sedang apa ia disana
Jika sudah dijalan aku selalu teringat anakku, ingin rasanya cepat pulang
Melihat tubuh anakku ada yang lecet ketika aku pulang dari kerja, rasanya ingin berhenti bekerja

Bukan berarti, aku meragukan keluargaku untuk menjaganya
Tetapi perasaanku yang tidak menentu jika melihat anakku tubuhnya luka.

Aku tidak ingin suatu saat, anakku menuntut aku kelak
Hanya gara-gara kurang kasih sayang, Aku ingin anakku tau bahwa aku selalu menyayanginya.
Walaupun, kasih sayangku tidak seperti kasih sayang yang diberikan Allah SWT padanya.
Disetiap hembusan napasku, aku selalu berdo'a agar Anakku selalu berada dalam lindugan Allah SWT. Amien..

Aku yakin bahwa anakku punya Allah SWT yang selalu menyanyanginya, tanpa diminta
Oleh Karena itu, pesanku pada anak-anakku
gantungkanlah sgala keperluanmu pada Allah SWT, pasti tidak akan pernah mengecawakan. Karena Allah SWT, lebih tahu apa yang terbaik untuk kita.

Rabu, 27 Juni 2012

MENGAPA WANITA HARUS BERJILBAB

"Wahai Nabi! katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. "Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah maha Pengampun, Maha Penyayang." QS Al Ahjab (33) ayat 59.

Allah SWT tidak pernah salah dalam membuat aturan yang dituangkan dalam Al-Qur'an, karena Allah SWT, lebih tau apa yang terbaik untuk makhluk-Nya. Setiap wanita muslimah yang tidak menggunakan jilbab, tidak mau menutup auratnya, berarti mereka bukanlah termasuk umat Nabi Muhammad SAW.

Jilbab adalah identitas bagi wanita muslimah, wanita muslimah sesungguhnya adalah wanita yang selalu menutup auratnya, dengan menutup aurat secara benar berarti dia juga menutup aibnya.

Setiap manusia di bumi ini, pasti mkenginginkan surga, dan surgapun sangat mudah untuk diperoleh. Jika kita manusia, selalu mengindahkan dan menjalankan perintah-perintah Allah dan rasul-Nya.

Saat ini, banyak yang mengaku muslim, namun tidak pernah menjalankan perintah Allah SWT dan Rasul-Nya. Jika di dunia bisa diakui dengan identitas KTP yang menerangkan bahwa seseorang beragama Islam. Namun, diakhirat tidak bisa diakui semudah di dunia, karena pengadilan Allah SWT yang pertama kali dihisab adalah Shalat. Jika manusia di dunia tidak pernah shalat, membaca Al-qur'an kemudian untuk wanita tidak berjilbab, memakai pakaian tetapi terlihat lekuk tubuhnya, maka haram surga untuknya, kecuali rahmat dari Allah SWT.

Jika Allah SWT tidak memberikan rahmat-Nya kepada setiap manusia maka tidak satu orang pun yang tidak pernah shalat, bisa masuk surga. Namun, Allah SWT Maha Penyayang dan Pemaaf, tidak satu orang pun yang bertobat dan bersungguh-sungguh tidak mengulangi perbuatannya, maka Allah SWT masih mau membuka tangan-Nya untuk menjemput kita di jalan yang lurus dan selalu membimbing kita, jika kita mau.

Selasa, 13 Maret 2012

Mengapa Bunga Bisa Menjadi Buah?

“Dan sungguh, kamu telah tahu penciptaan yang pertama, mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?. Pernahkah kamu perhatikan benih yang kamu tanam?. Kamukah yang menumbuhkannya ataukah Kami yang menumbuhkan? Sekiranya Kami kehendaki, niscaya Kami hancurkan sampai lumat; maka kamu akan terheran tercengang, (sambil berkata), “Sungguh, kami benar-benar menderita kerugian, bahkan kami tidak mendapat hasil apa pun.” QS Al Waqiah (56) : 62-67

Mungkin kita pernah memperhatikan benih-benih tanaman, misalnya biji kacang hijau. Akan tetapi, pernahkan kita mempertanyakan dan mencari tahu bagaimana biji kacang hijau itu bisa tumbuh menjadi kecambah?.mungkin hanya sebagian orang yang rasa ingin tahunya besar tentang bagaimana biji kacang hijau itu bisa menjadi kecambah. Kita bisa mengetahuinya melalui ilmu pengetahuan pada bab penyerbukan dan pembuahan pada tumbuh-tumbuhan

Secara teori kita dapat pelajari tentang tanaman yang melakukan penyerbukan dan pembuahan melalui ilmu biologi tentang benih tanaman. Kita tidak pernah tahu kapan tanaman itu melakukan penyerbukan dan pembuahan. Hanya Allah SWT yang Maha Tahu, kapan tanaman itu melakukan penyerbukan dan pembuahan. Kita hanya bisa tahu tentang bagaimana tanaman itu bisa melakukan penyerbukan, karena ada beberapa cara tanaman itu melakukan penyerbukan misalnya ketika ada angin, ada air yang mengalir, ada serangga, ada tangan manusia yang membantu penyerbukan selebihnya adalah kuasa Allah SWT. Bisa berbuah atau tidak, semuanya atas kehendak Allah SWT. Kita berpikiran, tanaman yang sudah kita bantu penyerbukannya pasti akan berbuah. Namun, jika Allah tidak menghendaki, maka tanaman tersebut tidak akan bisa berbuah. Mari kita cari tahu sedikit tentang pembuahan pada tumbuh-tumbuhan dan hewan

Bunga (flos) atau kembang adalah struktur reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio Magnoliophyta atau Angiospermae, "tumbuhan berbiji tertutup"). Pada bunga terdapat organ reproduksi (benang sari dan putik). Bunga secara sehari-hari juga dipakai untuk menyebut struktur yang secara botani disebut sebagai bunga majemuk atau inflorescence. Bunga majemuk adalah kumpulan bunga-bunga yang terkumpul dalam satu karangan. Dalam konteks ini, satuan bunga yang menyusun bunga majemuk disebut floret. Bunga berfungsi utama menghasilkan biji. Penyerbukan dan pembuahan berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang menjadi buah. Buah adalah struktur yang membawa biji.
Pembuahan atau fertilisasi (singami) adalah peleburan dua gamet yang dapat berupa nukleus atau sel-sel bernukleus untuk membentuk sel tunggal (zigot) atau peleburan nukleus. Biasanya melibatkan penggabungan sitoplasma (plasmogami) dan penyatuan bahan nukleus (kariogami). Dengan meiosis, zigot itu membentuk ciri fundamental dari kebanyakan siklus seksual eukariota, dan pada dasarnya gamet-gamet yang melebur adalah haploid. Bilamana keduanya motil seperti pada tumbuhan, maka fertilisasi itu disebut isogami, bilamana berbeda dalam ukuran tetapi serupa dalam bentuk maka disebut anisogami, bila satu tidak motil (dan biasanya lebih besar) dinamakan oogami. Hal ini merupakan cara khas pada beberapa tumbuhan, hewan, dan sebagian besar jamur. Pada sebagian gimnofita dan semua antofita, gametnya tidak berflagel, dan polen tube terlibat dalam proses fertilisasi.

Fertilisasi pada hewan
Fertilisasi eksternal (khas pada hewan-hewan akuatik): gamet-gametnya dikeluarkan dari dalam tubuhnya sebelum fertilisasi.
Fertilisasi internal (khas untuk adaptasi dengan kehidupan di darat): sperma dimasukkan ke dalam daerah reproduksi betina yang kemudian disusul dengan fertilisasi. Setelah pembuahan, telur itu membentuk membran fertilisasi untuk merintangi pemasukan sperma lebih lanjut. Kadang-kadang sperma itu diperlukan hanya untuk mengaktivasi telur.

Inilah sebagian pengetahuan yang dapat kita ambil dari proses pembuahan tumbuhan dan hewan.oleh karena itu, kita sebagai manusia tidak boleh sombong, karena kita tidak bisa seperti Allah SWT.kita hanyalah makhluk ciptaan-Nya yang wajib beribadah kepadaNya. Beribadah dengan menimba ilmu sebanyak-banyaknya, agar kita semakin takut kepada Allah SWT, bukan semakin sombong.

“Atau siapakah yang dapat memberimu rezeki-Nya? Bahkan mereka terus- menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri (dari kebenaran) “ QS Al Mulk (67) : 21

Oleh karena itu, kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan selanjutnya tawakkal kepda Allah SWT. Ketika kita sudah melakukan sesuatu untuk menjemput rezeki kita, tetapi belum ada hasil. Maka bersabarlah. Kebanyakan manusia itu selalu berkeluh kesah,ketika tanamannya waktunya di panen, tetapi tidak berbuah dan rusak karena cuacu buruk. Jika kita sabar dan ikhlas, siapa tahu Allah SWT mengganti rezeki kita yang lebih banyak dan barokah. Amien.

Senin, 12 Maret 2012

Mengapa Burung Bisa Terbang?

“Tidakkah mereka memperhatikan buurng-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pengasih. Sungguh, Dia Maha Melihat segala sesuatu.” Q.S Al Mulk (67) : 19

Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang di angkasa bebas. Tidak ada yang menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman. Q.S An Nahl (16) : 79

Burung adalah salah satu ciptaan Allah SWT yang menunjukkan kebesaran Allah SWT. Tidak ada satupun manusia yang bisa menyamai ke-Agungan-Nya dalam hal penciptaan. Jika Alla menghendaki burung tidak bisa terbang, maka burung selamanya tidak bisa terbang bebas di udara. Namun, Allah SWT memberi tanda-tanda kebesaran-Nya melalui semua makhluk ciptaannya termasuk burung. Hanya orang-orang yang tidak mau berpikir dan beriman saja yang tidak tahu tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Semuanya dianggap biasa kejadian fenomena alam. padahal dibalik fenomena alam ada pelajaran berharga bagi kehiduoan kita.

Bagaimana burung bisa terbang
Sayap burung berbentuk airfoil, sehingga udara yang mengalir pada bagian atas sayap burung lebih cepat dari pada yang di bawah sehingga tekanan diatas lebih rendah dari tekanan dibawah sayap. Burung terbang dengan cara mengepakan sayapnya. Saat sayap burung di kepakan, udara akan di dorong kebawah. Dorongan kebawah akan menghasilkan gaya yang berlawanan sehingga mengangkat tubuh burung keatas. Untuk mengendalikan gerakan baik menukik, membelok, burung menggunakan ekornya.
Saat bulu sayap terentang luas saat burung terbang, wilayah permukaan meluas dan daya angkat pun meningkat. Ketika burung mengepakkan sayapnya ke bawah, bulu-bulu ini saling mendekat dan mencegah udara melewatinya. Ketika sayap mengangkat ke atas, bulu-bulu itu terbuka lebar dan membiarkan udara melewatinya.

Gaya dorong (trust) untuk menambah kecepatan juga dihasilkan dari mengepakan sayapnya. Gaya dorong juga didapat saat burung mengembangkan kedua sayapnya, karena bulu burung yang berada pada pagian paling ujung sayapnya bisa berfungsi seperti propeler pesawat terbang. Selain itu untuk mengambang di udara burung memanfaatkan pergerakan udara keatas akibat perbedaan temperatur (thermal). Jadi burung dapat menghemat tenaganya dengan hal-hal tersebut.
Untuk mendarat burung mulai memperlambat kepakan sayapnya dan melebarkan sayapnya (mifip flap pada sayap pesawat) sehingga gaya angkat lebih besar, bulu ekor pun dikembangkan yang berfungsi sebagai rem yang memungkinkan burungpun bisa mendarat lebih lembut.

sumber : Internet

ASAL-USUL AWAN

“Pernahkah kamu memperhatikan air yang kamu minum?. Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan?. Sekiranya Kami menghendaki,niscaya Kami menjadikannya asin, mengapa kamu tidak bersyukur?” QS Al Waqiah (56) : 68-70


Pertanyaan yang begitu menggetarkan jiwa, menusuk kalbu? pernahkah kita mempertanyakan hal yang serupa, pada orang lain atau pada orang tua kita ataukah pada guru kita? jauh sebelum kita lahir, Allah SWT sudah mempertanyakan pada manusia melalui firman-Nya di dalam Al-Qur'an Surat Al Waqiah ayat 68-70. Tahukah kita bagaimana air itu bisa menjadi asin, manis, pahit dan tawar.

Awan adalah massa terlihat dari tetesan air atau kristal beku tergantung di atmosfer di atas permukaan bumi atau tubuh planet lain. Awan juga massa terlihat yang tertarik oleh gravitasi, seperti massa materi dalam ruang yang disebut awan antar bintang dan nebula. Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika awan, suatu cabang meteorologi. Di Bumi substansi biasanya kondensasi uap air. Dengan bantuan partikel higroskopis udara seperti debu dan garam dari laut, tetesan air kecil terbentuk pada ketinggian rendah dan kristal es pada ketinggian tinggi bila udara didinginkan untuk jenuh oleh konvektif lokal atau lebih besar mengangkat non-konvektif skala. Pada beberapa kasus, awan tinggi mungkin sebagian terdiri dari tetesan air superdingin. Tetesan dan kristal biasanya sekitar 0,01 mm (0,00039 in) diameter.

Para agen yang paling umum dari lift termasuk pemanasan matahari di siang hari dari udara pada tingkat permukaan, angkat frontal yang memaksa massa udara lebih hangat akan naik lebih dari atas sebuah airmass pendingin, dan mengangkat orografik udara di atas gunung. Ketika naik udara, mengembang sebagai tekanan berkurang. Proses ini mengeluarkan energi yang menyebabkan udara dingin. Ketika dikelilingi oleh milyaran tetesan lain atau kristal mereka menjadi terlihat sebagai awan. Dengan tidak adanya inti kondensasi, udara menjadi jenuh dan pembentukan awan terhambat. dalam awan padat memperlihatkan pantulan tinggi (70% sampai 95%) di seluruh terlihat berbagai panjang gelombang. Mereka sehingga tampak putih, setidaknya dari atas. tetesan Cloud cenderung menyebarkan cahaya efisien, sehingga intensitas radiasi matahari berkurang dengan kedalaman ke gas, maka abu-abu atau bahkan gelap kadang-kadang penampilan mereka di dasar awan . awan tipis mungkin tampak telah memperoleh warna dari lingkungan mereka atau latar belakang dan awan diterangi oleh cahaya non-putih, seperti saat matahari terbit atau terbenam, mungkin tampak berwarna sesuai. Awan terlihat lebih gelap di dekat-inframerah karena air menyerap radiasi matahari pada saat- panjang gelombang .

PEMBENTUKAN AWAN
Udara selalu mengandung uap air. Apabila uap air ini meluap menjadi titik-titik air, maka terbentuklah awan. Peluapan ini bisa terjadi dengan dua cara:
1. Apabila udara panas, lebih banyak uap terkandung di dalam udara karena air lebih cepat menyejat. Udara panas yang sarat dengan air ini akan naik tinggi, hingga tiba di satu lapisan dengan suhu yang lebih rendah, uap itu akan mencair dan terbentuklah awan, molekul-molekul titik air yang tak terhingga banyaknya.
2. Suhu udara tidak berubah, tetapi keadaan atmosfer lembap. Udara makin lama akan menjadi semakin tepu dengan uap air.
Apabila awan telah terbentuk, titik-titik air dalam awan akan menjadi semakin besar dan awan itu akan menjadi semakin berat, dan perlahan-lahan daya tarik bumi menariknya ke bawah. Hingga sampai satu titik dimana titik-titik air itu akan terus jatuh ke bawah dan turunlah hujan.
Jika titik-titik air tersebut bertemu udara panas, titik-titik itu akan menguap dan awan menghilang. Inilah yang menyebabkan itu awan selalu berubah-ubah bentuknya. Air yang terkandung di dalam awan silih berganti menguap dan mencair. Inilah juga yang menyebabkan kadang-kadang ada awan yang tidak membawa hujan.

JENIS-JENIS AWAN
awan menurut bentuknya terbagi menjadi beberapa jenis :
1. Awan Kumulus, yaitu awan yang bergumpal dan bentuk dasarnya horizontal
2. Awan Stratus, yaitu awan tipis yang tersebar luas dan menutupi langit secara merata
3. Awan Cirrus, yaitu awan yang berdiri sendiri, halus dan berserat, sering terdapat kristal es tetapi tak menimbulkan hujan

Minggu, 11 Maret 2012

UNTUK SIAPAKAH KITA BEKERJA ?

UNTUK SIAPAKAH KITA BEKERJA?
UNTUK APAKAH KITA BEKERJA?
BAGAIMANA KITA BEKERJA?
APA YANG KITA DAPAT SETELAH BEKERJA?

SEMUA ORANG PASTI MENJAWAB
AKU BEKERJA UNTUK ANAK ISTRIKU
AKU BEKERJA UNTUK ORANG TUAKU
AKU BEKERJA UNTUK ADIK-ADIKKU

ADAKAH YANG MENJAWAB
AKU BEKERJA UNTUK ANAK-ANAK YATIM
AKU BEKERJA UNTUK ORANG JOMPO

AKU BEKERJA UNTUK MENGHIDUPI ANAK ISTRIKU
AKU BEKERJA UNTUK MEMBANTU ORANG TUAKU
AKU BEKERJA UNTUK MENGHIDUPI ADIK-ADIKKU

ADAKAH YANG MENJAWAB
AKU BEKERJA UNTUK MEMBANTU ANAK-ANAK YATIM
AKU BEKERJA UNTUK MEMBANTU ORANG JOMPO

ADAKAH YANG BEKERJA DENGAN IKHLAS
ADAKAH YANG BEKERJA TERUS MENGGERUTU
ADAKAH YANG BEKERJA DENGAN NIAT KARENA ALLAH
ADAKAH YANG BEKERJA KARENA TERPAKSA
ADAKAH YANG BEKERJA DENGAN HATI YANG RIANG

APAKAH YANG KITA DAPAT SETELAH BEKERJA?
PASTINYA SEJUMLAH UANG DAN KEPUASAN
ADAKAH YANG MERASA PUAS DENGAN PEKERJAANNYA

ADAKAH YANG MERASA BERARTI DARI HASUL KERJANYA
ADAKAH YANG MERASA BERGUNA UNTUK ORANG LAIN DARI HASIL KERJANYA

KITA HIDUP HANYA SEKALI
SEMUA KEGIATAN KITA DIMINTAI PERTANGGUNG JAAWABKAN
SUDAHKAH KITA MEMBAHAGIAKAN ORANG LAIN DARI HASIL KERJA KITA
SEBERAPA BANYAKKAH BEKAL YANG KITA KUMPULKAN UNTUK DIBAWA MATI?

SEBERAPA BANYAK AMALAN YANG KITA KUMPULKAN UNTUK MENERANGI KUBURAN KITA
APAKAH KITA AKAN MENINGGAL DALAM KEADAAN KHUSNUL KHOTIMAH?

WALLAHUA'ALAM BI SHOAB

Minggu, 26 Februari 2012

BELAJAR JUJUR DARI RUMAH

Banyak orang yang saat ini mangajarkan ketidak jujuran pada generasi muda. Generasi bangsa, saat ini terus menerus belajar tentang ketidak jujuran. Padahal pendidikan moral, akhlak di sekolah terus diajarkan. Apakah pihak sekolah yang harus disalahkan, karena anaknya berkata tidak jujur.

Seorang ibu merasa kaget, ketika anaknya berkata tidak jujur. Padahal seingatnya, ia tidakpernah mengajari ketidak jujuran pada anaknya. Sengaja atau tidak sengaja, kebanyakan ibu selalu menyalahkan guru didiknya di sekolah, lingkungan anaknya bermain dan teman-teman yang slalu bergaul dengan anaknya.

Belum sadarkah kita, secara tidak langsung, banyak para orang tua menagjarkan anaknya tentang ketidak jujuran pada anak-anaknya. Mari kita cermati tentang ilustrasi berikut ini.

Jam dinding menunjukkan pukul 10.00 WIB, waktunya kelas 1 SMP daftar ulang, guru-guru di SMP tersebut memperbincangkan para wali murid yang datang ke sekolah tidak satu pun mereka menggunakan kendaraan pribadi. Kebanyakan mereka berbondong-bondong menggunakan angkutan umum. Mungkin sudah kebiasaan tiap tahunnya, jadi mereka menjadi hafal. Mungkin terlihat biasa menurut kita, kenapa harus diperbincangkan, itu semua urusan mereka mau pakai angkutan umum atau kendaraan pribadi.

Namun menjadi hal yang luar biasa bagi guru-guru tersebut. Saat pihak sekolah memberikan harga DPP sekolah, banyak wali murid yang merasa keberatan dengan nominal yang telah ditetapkan dan mereka rata-rata minta keringanan biaya sekolah. Mereka pun tidak malu untuk meminta surat keterangan dari pihak RT/RW tantang surat keterangan miskin.

Astagfirullah, nikmat manakah yang kamu dustakan? Ya, inilah realita di masyarakat kita, ketika waktu antar jemput sekolah mereka menggunakan mobil pribadi, sepeda motor pribadi, hitungan jari yang menggunakan angkutan umum. Para orang tua secara tidak langsung mengajari anak-anaknya tentang “KEBOHONGAN”. Ya, kebohongan besar yang akan berdampak pada kualitas pendidikan anaknya sendiri. Mereka belajar bohong dari orang tuanya, dan orang tuanya menceritakan pengalaman buruknya pada aorang lain dengan bangga. Saya ke sekolah anak saya, naik angkutan umum, biar DPP nya murah, nanti kalau pakai mobil bisa bayar mahal. Seandainya bayar DPP semurah cicilan sepeda motor, mungkin tidak ada orang yang berbuat bohong.

Bayar DPP mahal tidak masalah, asalkan benar-benar untuk kepentingan pendidikan. Uang itu akan menajdi ladang amal bagi para orang tua, karena uangnya bermanfaat untuk pendidikan.
Wallahu alam bi shoab

RIBA DARI SUDUT PANDANG ISLAM

Tujuan Sistem Ekonomi Islam
 Kesejahteraan ekonomi dalam kerangka norma moral Islam. (QS. 2/60; 2/168; 5/87-88; 62/10).
 Persaudaraan & keadilan universal. (QS. 49/13; 7/158).
 Distribusi pendapatan & kekayaan yang merata (adil). (QS. 6/165; 16/71; 43/32).
 Kebebasan individu dalam konteks kemaslahatan sosial. (QS. 13/36; 31/22)..

DEFINISI RIBA
 Riba” dari segi istilah bahasa sama dengan “Ziyadah” artinya tambahan. Sedangkan menurut istilah teknis, riba berarti pengambilan tambahan dari harta pokok (modal) secara bathil.
 Terdapat perbedaan pendapat dalam menjelaskan riba. Secara umum Riba adalah penambahan terhadap hutang. Maknanya: Setiap penambahan pada hutang baik kwalitas ataupun kwantitas, baik banyak ataupun sedikit, adalah riba yang diharamkan.
 Landasannya Al Quran Surat An-Nisa ( 4 ) ayat 29 yang berarti :
 “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta sesamamu dengan jalan yang bathil”.
 Adapun yang dimaksud dengan jalan yang bathil dalam hal ini yaitu pengambilan tambahan dari modal pokok tanpa ada imbalan pengganti (kompensasi) yang dapat dibenarkan oleh Syar’ie.

JENIS-JENIS RIBA
Secara garis besar Riba terbagi kepada dua bagian, yaitu: Riba Hutang Piutang dan Riba Jual Beli.
Riba Hutang Piutang
• Riba Qord
Suatu manfaat atau tingkat kelebihan tertentu yang disyaratkan terhadap yang berhutang (Muqtaridh)

• Riba Jahiliyyah
Hutang dibayar lebih dari pokoknya, karena si peminjam tidak mampu membayar hutangnya pada waktu yang ditetapkan

Riba Jual Beli
 Riba Fadhl
Pertukaran antar barang-barang sejenis dengan kadar/takaran yang berbeda dan barang yang dipertukarkan termsuk dalam jenis “barang ribawi”.

 Riba Nasi’ah
Penangguhan penyerahan atau penerimaan jenis barang ribawi dengan jenis barang ribawi lainnya.

Larangan Riba dalam Hadist
• Sekiranya mereka menerima, hal itu baik dan bagus. Penolakan berarti (tantangan untuk) perang.
Hadits ini merupakan isi dari surat Rasulullah SAW kepada Itab bin Usaid, gubernur Mekkah, agar kaum Thaif tidak menuntut hutangnya (riba yang telah terjadi sebelum kedatangan Islam) dari Bani Mughirah.

• Ingatlah bahwa kamu akan menghadap Tuhanmu, dan Dia pasti akan menghitung amalanmu. Allah telah melarang kamu mengambil riba, oleh karena itu, hutang akibat riba harus dihapuskan. Modal (uang pokok) kamu adalah hak kamu. Kamu tidak akan menderita ataupun mengalami ketidakadilan.
Hadits ini merupakan amanat terakhir Rasulullah SAW pada 9 Dzulhijjah tahun 10 Hijriah.

• Diriwayatkan oleh Samura bin Jundab bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Malam tadi aku bermimpi, telah datang dua orang dan membawaku ke tanah suci. Dalam perjalanan, sampailah kami ke suatu sungai darah, di mana di dalamnya berdiri seorang laki-laki. Di pinggir sungai tersebut berdiri seorang laki-laki lain dengan batu di tangannya. Laki-laki yang di tengah sungai itu berusaha untuk keluar, tetapi laki-laki yang di pinggir sungai tadi melempari mulutnya dengan batu dan memaksanya kembali ke tempat asal. Aku bertanya, “Siapakah itu ?”, Aku diberitahu, bahwa laki-laki yang ditengah sungai itu ialah orang yang memakan riba”. (HR.Bukhari)

• Jabir berkata bahwa Rasulullah SAW mengutuk orang yang menerima riba, orang yang membayarnya dan orang yang mencatatnya, dan dua orang saksinya, kemudian Beliau bersabda, “Mereka itu semuanya sama”. (HR.Muslim).




Rabu, 22 Februari 2012

KEMATIAN EKONOMI


Prof. Dr. Umar Ibrahim Vadillo dari Scotlandia dalam buku, ”The Ends of Economics” mengkritik secara tajam ketidakadilan sistem moneter kapitalisme.

Kapitalisme justru telah melakukan ”perampokan” terhadap kekayaan negara-negara berkembang melalui sistem moneter fiat money yang sesungguhnya adalah riba

Paul Omerod dalam buku The Death of Economics (1994). menuliskan bahwa
 ahli ekonomi terjebak pada ideologi kapitalisme yang mekanistik yang ternyata tidak memiliki kekuatan dalam membantu dan mengatasi resesi ekonomi yang melanda dunia.
 Mekanisme pasar yang merupakan bentuk dari sistem yang diterapkan kapitalis cenderung pada pemusatan kekayaan pada kelompok orang tertentu

 Critovan Buarque, ekonom dari universitas Brazil dalam buknya, “The End of Economics” Ethics and the Disorder of Progress (1993), melontarkan sebuah gugatan terhadap paradigma ekonomi kapitalis yang mengabaikan nilai-nilai etika dan sosial.
 Karena kegagalan kapitalisme itulah, maka sejak awal, Joseph Schumpeter meragukan kapitalisme.
 Dia mempertanyakan, “Can Capitalism Survive”?. No, I do not think it can. (Dapatkah kapitalisme bertahan ?. Tidak, saya tidak berfikir bahwa kapitalisme dapat bertahan).
 Selanjutnya ia mengatakan, ” Capitalism would fade away with a resign shrug of the shoulders”,Kapitalisme akan pudar/mati dengan terhentinya tanggung jawabnya untuk kesejahteraan (Heilbroner,1992).

Fritjop Chapra dalam buku,The Turning Point, Science, Society and The Rising Culture (1999) dan Ervin Laszio dalam buku 3rd Millenium, The Challenge and The Vision (1999),
 Mereka mengungkapkan bahwa ekonomi konvensional (kapitalisme) yang berlandaskan sistem interest rate, memiliki kelemahan dan kekeliruan yang besar dalam sejumlah premisnya, terutama rasionalitas ekonomi yang telah mengabaikan moral.

Kehadiran konsep ekonomi baru tersebut, bukanlah gagasan awam, tetapi mendapat dukungan dari ekonom terkemuka di dunia yang mendapat hadiah Nobel 1999, yaitu Joseph E.Stiglitz

EKONOMI SYHARIAH



 Kelahiran ilmu Ekonomi Islam bukanlah sebagai respons atau sikap reaksioner terhadap fenomena ekonomi kapitalisme.
 Awal keberadaannya sama dengan awal keberadaan Islam di muka bumi ini, karena ekonomi Islam merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Islam itu sendiri.
 Islam yang diyakini sebagai jalan atau konsep hidup melingkupi ekonomi sebagai salah satu aktivitas hidup manusia. Jadi dapat dikatakan bahwa ekonomi Islam merupakan aktivitas agama atau ibadah kita dalam berekonomi.
 Sesungguhnya ekonomi Islam adalah bagian integral dari sistem Islam yang sempurna. Apabila ekonomi konvensional –dengan sebab situasi kelahirannya- terpisah secara sempurna dari agama. Maka keistimewaan terpenting ekonomi Islam adalah keterkaitannya secara sempurna dengan Islam itu sendiri, yaitu aqidah dan syariah. (Prof. Dr. Ahmad Muhammad ‘Assal & Prof.Dr. Fathi Ahmad Abdul Karim, An-Nizham al-Iqtishadi fil Islam, Cairo, 1977, hlm.17-18)
 Apabila ekonomi Islam menjadi bagian dari Islam yang sempurna, maka tidak mungkin memisahkannya dari sistem aturan Islam yang lain ; dari aqidah, ibadah dan akhlak (Mabahits fil Iqtishad al-Islamiy, hlm. 54)
 Berdasarkan ini, maka tidak boleh kita mempelajari ekonomi Islam secara berdiri sendiri yang terpisah dari aqidah Islam dan syariahnya, karena sistem ekonomi Islam bagian dari syariah Islam. Dengan demikian ia terkait secara mendasar dengan aqidah (Prof. Dr. Ahmad Muhammad ‘Assal & Prof.Dr. Fathi Ahmad Abdul Karim, An-Nizham al-Iqtishadi fil Islam, Cairo, 1977, hlm.17)
 Ulama sepakat bahwa muamalat itu sendiri adalah masalah kemanusiaan yang maha penting (dharuriyah basyariyah)
 Mereka berkata, “Hai Syu’aib, apakah agamamu yang menyuruh kamu agar kami meninggalkan apa yang disembah oleh nenek moyang kami atau melarang kami memperbuat apa yang kami kehendaki tentang harta kami. Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang penyantun lagi berakal”
 Muamalah ini adalah sunnah yang terus-menerus dilaksanakan para Nabi AS, sebagaimana firman Allah (hlm.16)

Kebangkitan Kembali Studi Ekonomi Islam
 Kesadaran dan keinginan umat Islam untuk menghidupkan kembali ajaran muamalah maliyah yang bersumber Alquran & Sunnah
 Terbebasnya negeri-negeri muslim dari penjajahan
 Ditemukannya sumber minyak di Timur Tengah sehingga melahirkan negara-negara kaya (petro dolar)
 Kegagalan kapitalisme dalam menciptakan kesejahteraan yang berkeadilan.

Selasa, 21 Februari 2012

"AYAH"

(Bagian I)
Mungkin sudah banyak tulisan yang bertemakan “IBU”, setiap kali peringatan Hari Ibu 22 Desember. Banyak orang memanfaatkan moment ini, untuk mengenang jasa-jasa “IBU”. Kita hampir melupakan jasa-jasa orang yang juga memiliki peranan penting dalam hidup kita yaitu “AYAH”.

Ayah adalah orang keempat yang paling berjasa dan orang yang harus dihormati setelah ibu. Masih ingatkah kita seorang sahabat Nabi Muhammad SAW bertanya kepada Nabi SAW, ”Ya Rasulullah, siapakah orang yang harus aku hormati?, Rasulullah SAW menjawab “Ibumu”. Sahabat Nabi pun bertanya kembali, siapa lagi ya Rasulullah?, Nabi SAW menjawab “Ibumu”. Sahabat Nabi pun bertanya kembali, siapa lagi ya Rasulullah?, Nabi SAW menjawab “Ibumu”. Sahabat Nabi pun bertanya kembali, siapa lagi ya Rasulullah?, barulah Nabi SAW menjawab “Ayahmu”.

Berbicara soal “AYAH”, saya teringat dengan ayahku. Setiap kali aku bercerita tentang Beliau, air mataku sealu deras membasahi pipiku. Ketika saya melihat, film “Laskar Pelangi”, air mataku keluar begitu derasnya. Seolah-olah saya melihat sosok “AYAH” disana yang memperjuangkan sekolah hampir mati. Waktu tidurnya, tidak pernah panjang, beliau terus berfikir mempertahankan sekolah yang hampir tutup. Setiap kali waktu gajian tiba, ayahku selalu bingung, karena uang dari murid-muridnya tidak cukup untuk gaji guru dan karyawan. Sering kali orang mengejek bapakku yang membawa vespa butut dan sekolahnya yang kumuh seperti kandang ayam, beliau sempat tersinggung dengan kata-kata salah seorang temannya, tetapi menurut beliau itulah perjuangan.

Ayahku merasa bersalah pada orang yang mendirikan sekolah itu, jika sekolah tersebut harus tutup. Namun, segala upaya sudah dilakukan oleh ayah untuk mempertahankan sekolah itu, mulai dari mencari donator untuk membayar SPP murid-muridnya sampai sekolahnya di gratiskan. Banyak orang yang meremehkan kualitas sekolah yang dipimpin ayah, walaupun sudah digratiskan, tidak satu orang pun melirik sekolah yang dipimpin ayah. Begitu lelahnya hari-hari ayah untuk memperjuangkan sekolah itu. Ayahku bukan PNS, Beliau seorang pendakwah bahasa kerennya dai gaji Ayah tidak menentu. Bersama ibu, ayah bisnis kecil-kecilan, dari warung ke warung mereka menitipkan barang dagangannya. Namun, Ayah dan Ibu pun terus memacu kami anak-anaknya untuk terus sekolah hingga S1. Budaya gali lubang tutup lubang dilakukan ayah, untuk memperjuangkan kelangsungan hidup dan sekolah kami. Ibuku adalah motifator yang hebat, karena keikhlasan dan kesabarannya yang tinggi hingga ayah terus berjuang, walaupun terasa pahit kami hadapi.

Saya mendapat banyak pelajaran dari hidup mereka, dua orang manusia yang hidupnya merantau jauh dari orang tua dan sanak keluarga berjuang untuk hidup kami. Ayah tidak pernah menuntut saya menjadi anak yang selalu peringkat 1 di kelas. Suatu ketika nilai ujianku jelek dan hal itu diketahui oleh ayah. Saya pun menangis dihadapannya karena malu, malu tidak bisa memberi yang terbaik untuk ayah. Ayah pun tidak pernah memarahi aku, ketika nilaiku jelek. Beliau berkata “sudah, tidak apa-apa, namanya juga belajar.” Saya semakin menangis tersedu-sedu dan ayah tetap tersenyum padaku. Ayah dan Ibu, terima kasih atas segalanya. Mudah-mudahan jasa-jasamu dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT dandipermudah untuk masuk Surga Firdaus. Amien…

Pemberdayaan Dana Masjid dan Musholla

Banyak cara untuk melakukan kebaikan, banyak pintu yang dibuka untuk beramar ma’ruf nahi munkar, tergantung kita jeli atau tidak untuk menggunakan kesempatan itu.

Membaca rubric baru di Republika yaitu rubrik “treding news” Masjid Penggerak Ekonomi Umat ( Bagian III ) Mandiri Lewat Beasiswa. Koran tersebut menginformasikan tentang program kerja salah satu masjid di Kota Surabaya, yaitu Masjid Al falah. Masjid Al falah ini memanfaatkan uang amal jariyah, infaq dan sedekah untuk memberikan bea siswa kepada para siswa dan siswi yang kurang mampu untuk melanjutkan sekolahnya sampai tamat SMA/sederajat. Masjid Al Falah yang terletak di Jalan Raya Darmo Kota Surabaya ini, mengingatkan saya yang masih kecil dulu selalu diajak oleh bapak ke masjid ini untuk mencari bantuan dakwah berupa uang, kursi, meja untuk kegiatan TPA dan sekolah di Kota Malang. Masjid ini letaknya strategis dan dekat dengan Kebun Binatang Wonokromo.

Saya dan adik diajak bapak ke Masjid Al Falah dan selesai urusan bapak di masjid ini, kami diajak bertamasya ke kebun binatang, sungguh senang rasanya, karena kami pergi untuk dua urusan sekaligus. Mungkin, masjid yang digambarkan Koran itu, adalah masjid yang kami kunjungi dulu atau nama masjid yang sama. Entahlah, kalaupun sama, saya bersyukur, karena saya tidak salah akan menceritakan sepak terjak Masjid Al Falah ini yang manfaatnya sudah sampai di Kota Malang.

Berbicara tentang Pemberdayaan perekonomian umat, saat ini sudah banyak masjid yang mulai mengepakkan sayapnya melalui yayasan yang menaungi masjid tersebut. Salah satu contohnya adalah Yayasan Ahmad Yani yang terletak di Jalan Kahuripan No 12 Kota Malang memiliki SD, Madrasah Diniyah, LBB, dan lembaga pendidikan setara D1 yang mempelajari tentang Ekonomi Syariah, BMT Ahmad Yani. Tidak ada salahnya, dana masjid digunakan untuk pembiayaan modal usaha, agar tidak tidak ada pengangguran dan orang bunuh diri karena tidak punya uang untuk menyambung hidupnya.

Kita sering kali mendengar pengumuman hasil amal jariyah di masjid-masjid sebelum shalat jum’at dimulai. Subhanallah, begitu banyaknya orang-orang yang menginfaqkan uangnya. Jika dikalkulasikan bisa digunakan untuk pembiayaan dan beasiswa sekolah. Namun, kenyataan dilapangan masih banyak amal jariyah yang ada di kotak-kotak amal itu, digunakan untuk keperluan masjid saja, misalnya biaya perawatan masjid, masih belum mengarah ke beasiswa dan pemberdayaan ekonomi umat.

Pikiran saya mulai terbuka, ketika salah satu universitas yang menggunakan dana amal jariyah masjid untuk membiayai 100 orang mahasiswa tiap tahunnya, dan itu sangat efektif. Menagapa tidak semua masjid di Indonesia ini menggunakan dananya untuk keperluan-keperluan yang lebih bermanfaat. Salah satunya memberikan pendidikan yang lebih pada masyarakat sekitarnya dengan memanfaatkan dana-dana yang berada di kotak-kotak amal. Saat itu, saya mulai menggerutu, ketika ada masjid yang selalu memampang uang hasil amal jariyah berjuta-juta, tetapi dilaporannya tidak ada pengeluaran untuk pendidikan. Kalaupun ada, itu jumlahnya hanya sedikit. Gaji para guru ngaji masih bisa didanai oleh masjid, tetapi jumlahnya terbatas.

Bukankah di dalam Agama kita, Agama Islam tidak boleh meninggalkan generasi yang lemah. Semua anak Indonesia adalah tanggung jawab kita bersama. Oleh karena itu, marilah kita selamatkan generasi Islam yang sudah ada dengan memanfaatkan dana-dana amal jariyah. Mungkin, para pencuri uang kotak amal itu tidak salah, karena mereka membutuhkan dana itu. Marilah kita intropeksi diri, sebelum menyalahkan para pencuri kotak amal . Manfaatkan uang amal jariyah sebaik-baiknya. Agar pencuri kotak amal berpikir 1000x untuk mencurinya.

Senin, 20 Februari 2012

DERITA RAKYAT BUKANLAH DERITA PEMIMPINNYA

"INSYAFNYA SANG KORUPTOR", Kalau tidak salah tema diskusi tadi malam di acara "sentilan sentulan" yang disiarkan salah satu televisi. tentu judul yang menarik bukan, bahkan menegangkan bagi para koruptor yang belum insyaf. beliau bercerita bahwa dahulu tahun 1999, ketika menjadi anggota dewan habisnya Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah), Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dari calon anggota DPR dan selebihnya dibayar partai.

Pada tahun 2004, untuk menjadi anggota DPR membutuhkan kurang lebih 200 juta dari kantongnya sendiri. Pada tahun 2009, banyak yang menghabiskan uangnya lebih dari 1 milyar untuk menjadi seorang anggota dewan. Betapa susahnya untuk menjadi anggota dewan dengan masa jabatan hanya 5 tahun, bisa menghabiskan milyaran rupiah.

Kursi dewan diperebutkan, seperti kursi CPNS. Mereka berlomba-lomba ingin menyejahterakan hidupnya lewat jalan apapun. Apa hebatnyasih, menjadi anggota dewan. Saya menjadi berfikir, mereka hanya memikirkan nasibnya sendiri, ketika sudah menajdi anggota dewan, sedikit-dikit minta anggaran dana yang cukup meroket. Anggota DPR sudah digaji perbulannya 50 jt, masih minta fasilitas laptop, kamar mandi mewah, tempat spa. Layakkah mereka disebut pemimpin sejati.

Pemimpin sejati adalah mereka-mereka yang memperjuangkan hak-hak rakyatnya atau anak buahnya. Mereka tidak akan makan dan minum sebelum tau anak buahnya sudah selesai makan minum. tentunya ada, tetapi mayoritas dinegeri kita tercinta ini, masih hitungan jari. Banyak pemimpin yang lupa dengan jati dirinya dan tujuannya dijadikan pemimpin. Siapakah dirinya, apakah agamanya, berpendidikan ataukah tidak?, masih ingatkah janji-janji yang mereka umbar-umbar saat berkampanye dulu. tentu mereka sudah lupa, karena terlena dengan milyaran rupiah, tanpa bekerja sudah dapat gaji.

Apakah lembaga ini harus dibubarkan. Mengingat kinerja mereka yang tidak bagus, tidak sesuai dengan pancasila ataukah para koruptor harus dihukum mati, agar tidak ada koruptor lagi. Masalahnya penegakan hukum di indonesia sangatlah lemah. Maling ayam digebukin sampai hancur, maling uang rakyat sampai milyaran rupiah tidak ada yang memukuli sampai hancur. Kalau para penegak hukum tidak bisa diandalkan, maka tidak salah orang-orang yang memakai jasa para bodyguard.

Munculnya kasus John Kei saat ini, menjadi tolak ukur bahwa para preman lebih layak daripada para polisi untuk menegakkan hukumnya di negeri ini. Pihak kepolisian berkomitmen akan memerangi para preman-preman, tetapi jika dibayar uang lebih, maka tidak usah diperangi. Masyarakatpun bertanya-tanya, apakah para penegak hukum itu bekerja dengan sungguh-sungguh atau mereka hanya manusia-manusia yang dipermainkan oleh pejabat-pejabat yang berduit.

Kasus terbunuhnya Munir, seorang pegiat HAM, masih banyak kasus-kasus lain yang bisa diambil contoh, bahwa penegakan hukum di Indonesia tidak pernah adil. Namun mereka lupa, bahwa masih ada penegak hukum yang Maha Adil dari segala-galanya yaitu Allah SWT.

Selasa, 07 Februari 2012

ASAL-USUL TAHUN BARU

Detik berganti detik, menit berganti menit, jam berganti jam, hari berganti hari, bulan berganti bulan dan akhirnya tahun berganti tahun. Ada yang memaknai setiap detik kehidupannya dan ada juga yang menyia-nyiakan hidupnya dengan bermaksiat atau dengan melalaikan perintah agama. Manusia terlahir di dunia untuk menunggu giliran mati, tapi pergantian tahun dirayakan dengan gaya yang hedonis. Seolah-olah tidak ingat bahwa kematian telah mengintai kita.

Kematian bagaikan bom waktu, apabila sudah habis waktu hidup di dunia, maka ia akan meledak. Kematian mengintai kita, tapi apa yang sudah kita lakukan saat menunggu kematian itu. Bekal apa yang sudah kita kumpulkan untuk menemui Allah SWT. Setiap kejadian didunia ini pasti memiliki sebab-akibatnya. Perayaan tahun baru memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Mengingat perayaan tahun baru adalah hanya peringatan yang berbau budaya, bukan ibadah.

Tahun baru masehi dan tahun baru hijriyah memiliki latar belakang yang berbeda. Sudahkah kiita mengetahuinya. Jika belum mengetahuinya, mengapa kita ikut berfoya-foya sambil mengucapkan selamat tahun baru kepada semua orang. Bisa jadi, kita termasuk orang yang mengakui budaya roma yang saat itu memiliki kepercayaan memiliki banyak tuhan.

Setiap kali tahun baru hijriyah, hanya sedikit orang yang mengucapkan “Selamat Tahun Baru Hijriyah” dan itu pun terasa biasa-biasa aja, tidak mengena esensi yang tertuang di dalam pergantian Tahun Hijriyah. Namun, jika yang berganti adalah tahun baru masehi atau tahun baru cina. Semuanya langsung menganalisa keberuntungannya di tahun yang baru. Bukankah jalan hidup selanjutnya adalah rahasia Allah SWT.

Berbicara mengenai tahun baru, tahukah kita apa itu tahun baru. Tahun baru adalah suatu perayaan di mana suatu budaya merayakan berakhirnya masa satu tahun dan menandai dimulainya hitungan tahun selanjutnya. Budaya yang mempunyai kalender tahunan semuanya mempunyai perayaan tahun baru. Secara Nasional, Hari tahun baru di Indonesia jatuh pada tanggal 1 Januari karena Indonesia mengadopsi kalender Gregorian, sama seperti mayoritas negara-negara di dunia.

Di dunia ini banyak macam-macam tahun baru, apalagi di Indonesia. Ada tahun baru saka, tahun baru cina, dan tahun baru hijriyah, dan tahun baru lainnya. Tahun Baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM. Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM. Dalam mendesain kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi dari Iskandariyah, yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir. Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari. Caesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan kepada bulan Februari, yang secara teoritis bisa menghindari penyimpangan dalam kalender baru ini. Tidak lama sebelum Caesar terbunuh di tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau Juli. Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius Caesar, Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus Penentuan dimulainya sebuah hari/tanggal pada Kalender Hijriyah berbeda dengan pada Kalender Masehi.

Pada sistem Kalender Masehi, sebuah hari/tanggal dimulai pada pukul 00.00 waktu setempat. Namun pada sistem Kalender Hijriah, sebuah hari/tanggal dimulai ketika terbenamnya matahari di tempat tersebut. Kalender Hijriyah dibangun berdasarkan rata-rata silkus sinodik bulan kalender lunar (qomariyah), memiliki 12 bulan dalam setahun. Dengan menggunakan siklus sinodik bulan, bilangan hari dalam satu tahunnya adalah (12 x 29,53059 hari = 354,36708 hari).Hal inilah yang menjelaskan 1 tahun Kalender Hijriah lebih pendek sekitar 11 hari dibanding dengan 1 tahun Kalender Masehi.

Faktanya, siklus sinodik bulan bervariasi. Jumlah hari dalam satu bulan dalam Kalender Hijriah bergantung pada posisi bulan, bumi dan matahari. Usia bulan yang mencapai 30 hari bersesuaian dengan terjadinya bulan baru (new moon) di titik apooge, yaitu jarak terjauh antara bulan dan bumi, dan pada saat yang bersamaan, bumi berada pada jarak terdekatnya dengan matahari (perihelion). Sementara itu, satu bulan yang berlangsung 29 hari bertepatan dengan saat terjadinya bulan baru di perige (jarak terdekat bulan dengan bumi) dengan bumi berada di titik terjauhnya dari matahari (aphelion). dari sini terlihat bahwa usia bulan tidak tetap melainkan berubah-ubah (29 - 30 hari) sesuai dengan kedudukan ketiga benda langit tersebut (Bulan, Bumi dan Matahari) Penentuan awal bulan (new moon) ditandai dengan munculnya penampakan (visibilitas) Bulan Sabit pertama kali (hilal) setelah bulan baru (konjungsi atau ijtimak). Pada fase ini, Bulan terbenam sesaat setelah terbenamnya Matahari, sehingga posisi hilal berada di ufuk barat. Jika hilal tidak dapat terlihat pada hari ke-29, maka jumlah hari pada bulan tersebut dibulatkan menjadi 30 hari. Tidak ada aturan khusus bulan-bulan mana saja yang memiliki 29 hari, dan mana yang memiliki 30 hari. Semuanya tergantung pada penampakan hilal. Bulan Muharram bagi umat Islam dipahami sebagai bulan Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah 14 abad silam, yang sebelumnya bernama “Yastrib”. Sebenarnya kejadian hijrah Rasulullah tersebut terjadi pada malam tanggal 27 Shafar dan sampai di Yastrib (Madinah) pada tanggal 12 Rabiul awal.

Adapun pemahaman bulan Muharram sebagai bulan Hijrah Nabi, karena bulan Muharram adalah bulan yang pertama dalam kalender Qamariyah yang oleh Umar bin Khattab, yang ketika itu beliau sebagai khalifah kedua sesudah Abu Bakar, dijadikan titik awal mula kalender bagi umat Islam dengan diberi nama Tahun Hijriah Dari penjelasan diatas kita bisa menarik kesimpulan bahwa tahun baru hijriyah dan tahun baru masehi adalah berbeda dari segi sejarah dan maknanya. Tahun Baru Masehi dirayakan untuk mengingat penobatan Julius Caesar sebagai Kaisar Roma pada tahun 45 SM, sedangkan Tahun Baru Hijriyah untuk mengingat Hijrahnya Rasulullah SAW dari Mekkah ke Madinah.

Seperti kita ketahui, saat ini semua orang hampir diseluruh belahan negara merayakan pergantian tahun pada tanggal 1 Januari setiap tahunnya. Dan kita juga tidak menyadari bahwa setiap tahun kita ikut merayakan kebudayaan Bangsa Romawi. Apakah pantas sebagai seorang muslimah atau sebagai orang Islam, kita mengikuti perayaan tahun baru masehi yang identik dengan berfoya-foya. Manfaat apa yang kita dapat dari bertahun baru masehi.

Padahal kita sebagai Orang Islam memiliki tahun baru sendiri yang patut kita renungkan dan pikirkan, apa makna dan dampak dari berhijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah, tetapi kita lebih mengagung-agungkan tahun baru masehi daripada tahun baru hijriyah. Pergantian tahun baru menandakan berkurangnya waktu kita hidup didunia, amalan apa yang sudah kita kumpulkan untuk menemui Rabb kita. Apakah kita termasuk orang-orang yang merugi atau orang yang untung, seperti pada Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat ke 103 Surat Al ‘Asr
وَالْعَصْرِ ﴿103:1﴾ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ ﴿103:2﴾ إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ﴿103:3

“Demi Masa. Sesungguhnya Manusia Benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan dan saling berwasiat dengan kebenaran dan saling berwasiat dengan kesabaran.” Sudahkah kita memiliki ciri-ciri manusia seperti yang tertuang di dalam surat ke 103 surat Al-‘Asr dan hadits tersebut. Jika belum, mari kita berfastabiqul khoirot untuk mencapai kebaikan bersama.

Sumber Rujukan: www.ilmuini.com www.wikipedia.org