Sabtu, 06 Desember 2008

Koperasi Syariah

Koperasi Syari'ah

Kemiskinan merupakan salah satu kendala terbesar bagi suatu negara untuk melangkah maju, karena kemiskinan tidak dapat membawa masyarakat menuju kesejahteraan. Kemiskinan membawa dampak yang luar biasa bagi suatu bangsa diantaranya memiliki SDM yang rendah, memiliki jiwa yang tidak sehat, meningkatnya angka kriminalitas dan masih banyak dampak lainnya akibat kemiskinan. Hal ini dapat menghambat kemajuan suatu bangsa. Dengan kemiskinan suatu bangsa tidak bisa menjadi besar, karena untuk menjadi yang besar memerlukan latar belakang pendidikan yang memadai dan pondasi ekonomi yang kuat, sehingga kita dapat membentuk negara yang solid dan berkemajuan.
Menurut Hendi Sulaiman, SH, ketua Dewan Keluarga Masjid Muslimin dalam Matan edisi 10 Mei 2007, mengatakan bahwa kemiskinan dapat terjadi secara struktural. Kemiskinan struktural adalah kemiskinan yang bukan disebabkan oleh rajin tidaknya individu bekerja, tetapi disebabkan adanya sistem atau struktur yang mencegah sebagian besar untuk menjadi kuat, sejahtera, bahkan kaya. Sekuat apapun seseorang bekerja, dia tidak bisa meningkatkan taraf hidupnya karena struktur mencegah dia untuk berkembang.
Pemerintah sudah memutar otaknya, untuk keluar dari kemiskinan salah satunya dengan cara memberikan dana-dana pinjaman pada usaha mikro kecil melalui lembaga-lembaga keuangan. Dengan dana pinjaman ini, diharapkan pemerintah dapat memutus kemiskinan secara struktural, agar tidak ada lagi indivu yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.
Negara Indonesia, saat ini mengalami situasi perekonomian yang mengkhawatirkan. Harga barang di pasaran semakin tidak menentu, nilai rupiah semakin rendah, uang pinjaman di bank maupun di KSP memberi bunga yang terlalu tinggi yang dapat mengakibatkan masyarakat semakin resah dan jatuh dalam kemiskinan. Salah satu upaya untuk pengentasan kemiskinan adalah melalui pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah yang telah terbukti memiliki daya tahan yang relatif kuat dalam menghadapi krisis ekonomi yang lalu (Anonim, 2008).
Pemberdayaan UMKM merupakan bagian elementer dalam penanggulangan kemiskinan, karena disinilah kunci pemutus mata rantai kemiskinan melalui perluasan kesempatan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat (Anonim, 2008). Peranan usaha mikro kecil merupakan solusi untuk memutus mata rantai kemiskinan, karena walaupun usahanya kecil tetapi dapat merekrut banyak tenaga kerja, sehingga dapat meminimalkan angka pengangguran.
Selama tahun 2000-2003, peranan usaha mikro kecil dan menengah meningkat ari 54,51% pada tahun 2000 menjadi 56,72% pada tahun 2003. Usaha besar berkurang dari 45,49% tahun 2000 menjadi 43,28% tahun 2003 (Anonim, 2008). Koperasi usaha kecil (mikro) dapat mengentas kemiskinan di Bali pasca bom Bali dalam beberapa modal bibit juga disediakan, koperasi ini dapat meningkatkan pendapatan lebih dari 150 wanita setempat dan menghidupi keluarganya (Anonim, 2008).
Usaha mikro dan kecil umumnya memiliki keunggulan dalam bidang yang memanfaatkan sumberdaya alam dan padat karya seperti: pertanian, tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan, perdagangan dan restoran. Usaha dibidang ini jauh lebih menguntungkan masyarakat kecil, karena semuanya berada disekitar kita dan tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Tidak kurang dari 70% produk-produk ekspor Indonesia diproduksi oleh UMKM. Namun, karena promosi relatif tidak memadai menyebabkan produk-produk UKM ini tidak laku di pasaran regional dan Eropa (Aprianto, 2008). Hal ini merupakan pekerjaan rumah pemerintah juga, karena selain mendanai usaha mikro kecil, pemerintah juga harus bisa memasarkan produk-produk mereka. Jika produk-produk pengusaha kecil tersebut hanya diproduksi, maka hal ini juga tidak dapat mengentaskan kemiskinan.
Pemberdayaan usaha mikro kecil di Kota Malang memiliki prospek yang besar karena di kota ini hasil sumber daya alamnya sangat banyak yang meliputi hasil pertanian, perikanan, tanaman pangan, peternakan, perdagangan dan usaha restoran. Setiap tahunnya penduduk Kota Malang, semakin bertambah, dan semua orang yang hidup memerlukan makanan, sehingga usaha di bidang mikro kecil ini sangat menguntungkan masyarakat Kota Malang. Pengolahan sumber daya alam menjadi beragam produk, dapat meningkatkan pendapatan yang didukung dengan promosi produk yang kuat.
Koperasi syari’ah dapat membantu dalam hal pendanaan yang mudah diakses dan bagi hasilnya sangat tidak membebani masyarakat, sehingga semua masyarakat Kota Malang dapat diberdayakan secara keseluruhan.

KRUPUK


KRUPUK

Kriuk…..kriuk…..kriuk…..
Kriuk…..kriuk…..kriuk…..
Pasti bunyi orang yang sedang makan krupuk…
Ya, krupuk adalah makanan khas masyarakat Indonesia, yang biasa dikonsumsi saat menemani makan nasi, dan saat bersantai bersama keluarga.
Biasanya orang-orang menyetarakan krupuk dengan lauk-pauk, tak ada ikan, krupukpun jadi untuk menemani sarapan pagi. Ada sebagian orang yang tidak bisa makan, tanpa ditemani krupuk, he..he.. he… lucu juga. Hal ini menunjukkan bahwa krupuk adalah makanan spesial. Memang krupuk itu sungguh ni’mat. Bagi orang yang berlidah asin, makan dengan krupuk merupakan suatu kenikmatan tersebdiri. Krupuk juga biasa digunakan sebagai oleh-oleh untuk sanak saudara, dan juga biasa dikonsumsi saat santai bersama keluarga.
Beragam jenis krupuk yang telah beredar di pasaran, mulai dari krupuk biasa tanpa campuran apapun hanya berbumbu bawang putih dan garam, ada juga yang telah dicampur dengan ikan, udang, tempe, kentang, waluh dan susu. Krupuk yang beredar dipasaran terbuat dari berbagai jenis bahan baku dan campurannya, ada yang berbahan baku singkong, beras, ketan, tepung tapioka, tepung terigu dan kulit sapi. Pada umumnya krupuk memiliki rasa asin, gurih dan renyah, ia mudah patah. Pada proses pembuatannya juga beragam, ada yang digoreng dengan minyak, ada juga yang dibakar, ada juga yang digoreng dengan pasir. Menarik bukan, Indosesia negeri kita ini juga kaya akan makanan dan proses pengolahannya
Pada dasarnya krupuk itu, tidak ada campurannya, seiring dengan perkembangan zaman dan tuntutan zaman, maka kebutuhan manusiapun beragam. Oleh karena itu krupuk juga dimodifikasi dalam hal penyajiannya, misalnya saja sekarang ini ada krupuk susu, krupuk ikan, krupuk udang dan krupuk waluh, semua ini dilakukan untuk memperkaya variasi makanan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya kan, jika kita membuat krupuk yang bahan tambahannya adalah buah dan sayur.
Buah dan sayur ini, selain untuk memberikan warna dan rasa yang khas pada krupuk, krupuk ini juga dapat memberi asupan gizi yang tidak dimiliki oleh tepung beras, tepung tapioka, dan tepung terigu. Kelebihan dari krupuk ini adalah kita bisa menyediakan serat, karena selama ini krupuk baru diberi tambahan bilai gizi dari segi proteinnya saja dan pada tulisan ini dapat dijadikan sebagai inspirasi usaha anda yang peduli dengan kesehatan konsumennya. Krupuk ini juga dapat dijadikan sebagai camilan/makanan ringan yang berserat.
Orang yang kekurangan serat dalam makanannya dapat mengakibatkan kanker usus, sehingga krupuk ini dapat dijadikan sebagai makanan alternatif untuk menghindari kanker usus pada khususnya dan pada umumnya menghindari kekurangan vitamin dan mineral lainnya yang dapat disuplai dari buah dan sayur yang akan kita gunakan sebagai bahan tambahan dalam krupuk. Berbagai buah dan sayur dapat dijasikan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan krupuk dan dibawah ini adalah salah satu pembuatan krupuk pepaya dan krupuk sawi.

KRUPUK PEPAYA

Pepaya merupakan tanaman sepanjang tahun dan mudah tumbuh dimana saja. Pepaya kaya akan serat dan vitamin A, selain itu pepaya juga biasa digunakan sebagai bahan baku pembuatan saos dan selai. Pepaya mudah membentuk gel karena adanya kandungan pektin pada daging buahnya. Untuk lebih jelasnya mari kita mencoba membuat krupuk pepaya dengan resep sebagai berikut:

ALAT DAN BAHAN
ALAT
Alat yang digunakan dalam pembuatan krupuk ini adalah sebagai berikut:
Pisau
Panci
Baskom
Telenan
Plastik
Kompor
Panci
Dandang
Alat penggorengan (wajan, spatula, penyaringan)
Blender
Tampah

BAHAN
Tepung terigu 100 g
Tepung Tapioka 1 Kg
Telur ayam 2 butir
Pepaya 0,5 kg
Garam 40 g
Gula halus 20 g
Bawang putih 20 g
Air bersih ± 0,5 liter
Minyak goreng

Langkah 1
Mencuci pepaya, kemudian pepaya dikupas.
Mengiris pepaya kecil-kecil
Pepaya yang telah diiris kecil-kecil kemudian di blender/ditumbuk halus hingga menjadi bubur pepaya.

Langkah 2
Bawang putih ditumbuk halus kemudian digoreng dengan sedikit minyak hingga cukup matang.
Pepaya halus dicampur dengan garam, gula halus, bawang putih (yang sudah ditumis) dan kuning telur hingga rata.
½ (tepung tapioka + tepung terigu) ditambah pepaya halus dicampur dengan bumbu dan ¼ liter air. Panaskan menjadi hingga menjadi bubur kental.
Masukkan sisa campuran tepung bersama dengan ¼ liter air sedikit demi sedikit ke dalam adonan. Adonan terus diaduk hingga menjadi adonan yang halus dan tidak lengket.
Adonan dicetak berbentuk silinder dengan panjang ± 20 cm dan diameter 5-7 cm (dodol)
Dodol dikukus dalam dandang sampai benar-benar matang (warna menjadi bening lama pengukusan tergantung dari ukuran dodol.
setelah matang diangkat dan diangink-anginkan di atas tampah ± 12 jam/hingga dodol cukup mengeras
Mengiris tipis-tipis dodol
Mengangin-anginkan ± 24 jam
Mengeringkan dibawah sinar matahari sampai krupuk tersebut mudah patah. Mudah patahnya krupuk saat dijemur, menandakan krupuk tersebut sudah kering.
Anda juga bisa menggunakan cara lain, tetapi pada dasarnya adalah sama dengan cara sebelumnya.

ALAT DAN BAHAN
ALAT
Alat yang digunakan dalam pembuatan krupuk ini adalah sebagai berikut:
Pisau
Panci
Baskom
Telenan
Plastik / Daun pisang
Kompor
Panci
Alat penggorengan (wajan, spatula, penyaringan)
Blender
Tampah

BAHAN
Tepung terigu 100 g
Tepung Tapioka 1 Kg
Telur ayam 2 butir
Pepaya 0,5 kg
Garam 40 g
Gula halus 20 g
Bawang putih 20 g
Air bersih ± 0,5 liter
Minyak goreng

Langkah 1
Mencuci pepaya, kemudian pepaya dikupas.
Mengiris pepaya kecil-kecil
Pepaya yang telah diiris kecil-kecil kemudian di blender/ditumbuk halus hingga menjadi bubur pepaya.

Langkah 2
Bawang putih ditumbuk halus kemudian digoreng dengan sedikit minyak hingga cukup matang.
Pepaya halus dicampur dengan garam, gula halus, bawang putih (yang sudah ditumis) dan kuning telur hingga rata.
Tepung tapioka, tepung terigu ditambah pepaya halus dicampur dengan bumbu. Tambahkan ½ liter air secara bertahap, agar adonannya tidak terlalu encer. Aduk adonan hingga kalis, tidak lengket ditangan.
Adonan dicetak dengan memasukkan adonan ke dalam plastik/daun pisang kemudian dibentuk silinder dengan panjang ± 20 cm dan diameter 5-7 cm (dodol)
Dodol dikukus dalam dandang sampai benar-benar matang (warna menjadi bening lama pengukusan tergantung dari ukuran dodol.
Setelah matang diangkat dan diangink-anginkan di atas tampah ± 12 jam/hingga dodol cukup mengeras.
Mengiris tipis-tipis dodol
Mengangin-anginkan ± 24 jam
Mengeringkan dibawah sinar matahari sampai krupuk tersebut mudah patah. Mudah patahnya krupuk saat dijemur, menandakan krupuk tersebut sudah kering.


KRUPUK SAWI HIJAU

Sawi memiliki 2 jenis kategori, pertama sawi hijau dan sawi putih kita bisa menggunakan kedua sayuran ini sebagai bahan tambahan dalam pembuatan krupuk. Sawi hijau adalah sayuran yang berwarna hijau, sayuran yang berwarna hijau ini kandungan vitamin A nya tinggi, sayuran ini juga menyediakan serat untuk tubuh kita.

ALAT DAN BAHAN
ALAT
Alat yang digunakan dalam pembuatan krupuk ini adalah sebagai berikut:
Pisau
Panci
Baskom
Telenan
Plastik
Kompor
Panci
Dandang
Alat penggorengan (wajan, spatula, penyaringan)
Blender
Tampah

BAHAN
Tepung terigu 100 g
Tepung Tapioka 1 Kg
Telur ayam 2 butir
Sawi Hijau 0,5 kg
Garam 40 g
Gula halus 20 g
Bawang putih 20 g
Air bersih ± 0,5 liter
Minyak goreng

Langkah 1
Mencuci sawi hijau dengan air mengalir sampai bersih
Memotong-motong sawi hijau agar mudah di blender
Sawi yang telah diiris kecil-kecil kemudian di blender/ditumbuk halus hingga menjadi bubur.

Langkah 2
Bawang putih ditumbuk halus kemudian digoreng dengan sedikit minyak hingga cukup matang.
Sawi Hijau halus dicampur dengan garam, gula halus, bawang putih (yang sudah ditumis) dan kuning telur hingga rata.
½ (tepung tapioka + tepung terigu) ditambah sawi hijau halus dicampur dengan bumbu dan ¼ liter air. Panaskan menjadi hingga menjadi bubur kental.
Masukkan sisa campuran tepung bersama dengan ¼ liter air sedikit demi sedikit ke dalam adonan. Adonan terus diaduk hingga menjadi adonan yang halus dan tidak lengket.
Adonan dicetak berbentuk silinder dengan panjang ± 20 cm dan diameter 5-7 cm (dodol)
Dodol dikukus dalam dandang sampai benar-benar matang (warna menjadi bening lama pengukusan tergantung dari ukuran dodol.
Setelah matang diangkat dan diangink-anginkan di atas tampah ± 12 jam/hingga dodol cukup mengeras
Mengiris tipis-tipis dodol
Mengangin-anginkan ± 24 jam
Mengeringkan dibawah sinar matahari sampai krupuk tersebut mudah patah. Mudah patahnya krupuk saat dijemur, menandakan krupuk tersebut sudah kering.

“Mari sayangilah hidup kita, dengan mengkonsumsi makanan yang menyehatkan……..!”

Agar-agar Mangga


Agar-Agar Mangga

Agar-agar mangga ini akan memberikan rasa dan warna yang khas dari mangga, selain itu anda juga dapat menyajikan kebutuhan vitamin A, vitamin C dan serat untuk putra-putri anda dirumah.

Bahan yang dibutuhkan adalah:
Agar-agar berwarna putih 1 bungkus
Gula 150 g
Mangga 100 g / 1 buah mangga berukuran sedang
Air 800 cc

Alat yang digunakan adalah:
Kompor
Panci
Baskom
Pisau
Spatula
Alat penyaring
Blender
Cetakan

Jika kita hanya menginginkan sari dari mangga, maka cara pertama ini dapat anda gunakan.

Cara Pembuatan 1:
Mencuci terlebih dahulu mangga yang akan dikupas
Mengupas kulit mangga, setelah itu dipotong kecil-kecil dan mangga di blender / diparut.
Mengambil sari mangga yang telah diparut / di blender
Setelah didapatkan sarinya kita campur dengan agar-agar putih, gula dan air kemudian aduk hingga rata.
Setelah semuanya sudah rata, kemudian masak hingga mendidih.
Tuangkan kedalam cetakan sesuai selera.

Cara Pembuatan 2:
Mencuci terlebih dahulu mangga yang akan diblender / diparut.
Mengupas kulit mangga, setelah itu dipotong kecil-kecil.
Masak mangga yang telah dipotong kecil-kecil dengan air 500 g sampai mendidih, setelah mendidih kemudian saring ambil airnya saja, sedangkan buahnya bisa dimakan atau dibuat bahan campuran dodol. Airnya biarkan sampai dingin.
Mencampur sari mangga yang telah dingin dengan agar-agar putih, gula dan air kemudian aduk hingga rata.
Setelah semuanya sudah rata, kemudian masak hingga mendidih.
Tuangkan kedalam cetakan sesuai selera.
Jika anda ingin mengambil serat dan sari dari wortel secara langsung, maka kita dapat menggunakan cara ke- 3 ini.

Cara Pembuatan 3:
Mencuci terlebih dahulu mangga yang akan dikupas
Mengupas kulit mangga, setelah itu dipotong kecil-kecil dan mangga di blender / diparut.
Cara pembuatan ke tiga ini kita langsung mencampur mangga yang telah halus diblender dengan agar-agar putih, gula dan air kemudian aduk hingga rata.
Setelah semuanya sudah rata, kemudian masak hingga mendidih.
Tuangkan kedalam cetakan sesuai selera.

Selamat mencoba semoga bermanfaat

Beragam rasa dan warna anda bisa mendapatkannya dari agar-agar yang akan anda buat dan sajikan, sesuai dengan selera anda. Bahan baku agar-agar putih, tambahannya bisa anda campur dengan apapun sesuai dengan selera anda.

Agar-agar bayam


Agar-Agar Bayam

Bahan yang dibutuhkan adalah:
Agar-agar berwarna putih 1 bungkus
Gula 150 g
Bayam 100 g
Air 800 cc

Alat yang digunakan adalah:
Kompor
Panci
Baskom
Pisau
Spatula
Alat penyaring
Blender
Cetakan

Cara Pembuatan 1:
Mencuci terlebih dahulu bayam yang akan diblender.
Memotong bayam kecil-kecil agar mudah diblender.
Mencampur bayam yang telah halus dengan agar-agar putih, gula dan air kemudian aduk hingga rata.
Setelah semuanya sudah rata, kemudian masak hingga mendidih.
Tuangkan kedalam cetakan sesuai selera.

Cara Pembuatan 2:
Mencuci terlebih dahulu bayam yang akan digunakan.
Memotong bayam kecil-kecil, usahakan potongannya lebih lembut dibanding bayam yang digunakan untuk sayur.
Masak bayam yang telah dipotong kecil-kecil dengan air 500 g sampai mendidih, setelah mendidih kemudian saring ambil airnya saja, sedangkan sayurnya bisa dimakan dengan mencampur bumbu-bumbu lainnya. Airnya biarkan sampai dingin.
Mencampur sari bayam yang telah dingin dengan agar-agar putih, gula dan air kemudian aduk hingga rata.
Setelah semuanya sudah rata, kemudian masak hingga mendidih.
Tuangkan kedalam cetakan sesuai selera.

Selamat mencoba semoga bermanfaat

Agar-Agar Berserat Tinggi


AGAR-AGAR BERSERAT TINGGI

Agar-agar merupakan makanan yang sabagt disukai oleh semua umur, mulai dari anak-anak samapai dengan yang orang tua. Agar-agar pada dasarnya merupakan makanan yang berserat tinggi. Agar lebih bergizi dan berserat tinggi lagi, kita dapat memodifikasi lagi dalam penyajiannya.
Agar-agar berasal dari rumput laut yang mana rumput laut ini kaya akan serat, kalsium 400 mg, fosfor 125 mg, besi 5 mg. Agar-agar ini sangat baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi buah hati ibu dan dapat mencegah osteoporosis.
Dalam penyajian agar-agar ini, kita dapat mencampurnya dengan beraneka ragam buah dan sayur. Agar kita dapat memperoleh asupan gizi lainnya dari buah dan sayur, kita juga dapat memperoleh warna yang lebih menarik dan lebih alami dari buah dan sayur yang akan kita campurkan ke agar-agar, misalnya dalam pembuatan agar-agar wortel, akan menghasilkan warna merah, agar-agar sawi akan berwarna hijau. Untuk lebih afdolnya, mari kita coba bersama-sama dengan resep berikut ini.

Agar-Agar Wortel

Agar-agar wortel ini akan memberikan rasa dan warna yang khas dari wortel yaitu orange, selain itu anda juga dapat menyajikan kebutuhan vitamin A dan serat untuk putra-putri anda dirumah.

Bahan yang dibutuhkan adalah:
Agar-agar berwarna putih 1 bungkus
Gula 150 g
Wortel 100 g / wortel 1 buah yang berukuran sedang
Air 800 cc

Alat yang digunakan adalah:
Kompor
Panci
Baskom
Pisau
Spatula
Alat penyaring
Blender / parutan
Cetakan
Jika kita hanya menginginkan sari dari wortel saja, maka cara pertama ini dapat anda gunakan.

Cara Pembuatan 1:
Mencuci terlebih dahulu wortel yang akan diblender / diparut.
Mengupas kulit wortel, setelah itu dipotong kecil-kecil dan wortel di blender / diparut.
Mengambil sari wortel yang telah diparut / di blender
Setelah didapatkan sarinya kita campur dengan agar-agar putih, gula dan air kemudian aduk hingga rata.
Setelah semuanya sudah rata, kemudian masak hingga mendidih.
Tuangkan kedalam cetakan sesuai selera.

Jika anda ingin mengambil serat dan sari dari wortel secara langsung, maka kita dapat menggunakan cara ke- 2 ini

Cara Pembuatan 2:
Mencuci terlebih dahulu wortel yang akan diblender / diparut.
Mengupas kulit wortel, setelah itu dipotong kecil-kecil dan wortel di blender / diparut.
Cara pembuatan ke dua ini kita dapat langsung mencampur wortel yang telah halus dengan agar-agar putih, gula dan air kemudian aduk hingga rata.
Setelah semuanya sudah rata, kemudian masak hingga mendidih.
Tuangkan kedalam cetakan sesuai selera.

Selamat mencoba semoga bermanfaat