Fenomena kenakalan remaja saat
ini sangat bervariasi dengan berbagai latar belakang kehidupan, yang bila
diikuti sungguh sangat mengerikan. Oleh karena itu harus ada kegiatan positif
untuk mengalihkan perhatian para remaja dari hal-hal yang negatif. Banyak kegiatan
positif yang bisa diikuti dan tergantung mereka bisa menikmati kegiatan itu
atau tidak.
Ada benarnya juga kata-kata bahwa
“Masa remaja adalah masa yang paling menyenangkan untuk berfoya-foya, tetapi
berfoya-foya seperti apa?”, kalau hanya berfoya-foya menghabiskan waktu yang
tidak mendatangkan pelajaran dan manfaat bagi kehiudpan kita, maka itu bukanlah
berfoya-foya yang positif. Namun, berfoya-foya yang kami maksudkan disini
adalah menghabiskan waktu luang yang menyenangkan tetapi dapat pahala yang
besar dari Allah SWT, salah satunya adalah sholat dhuha minimal 2 rakaat di
waktu pagi, shalat fardhu dengan tertib, menggunakan waktu untuk terus berdzikir
kepada Allah SWT. Inilah yang kami maksudkan untuk berfoya-foya dalam
beribadah.
Istilah berfoya-foya, bagi
sebagian orang merupakan istilah yang buruk, tetapi bagaimana kita menanggapi
suatu istilah yang memiliki istilah buruk menjadi bagus yang diikuti dengan
tindakan yang bagus, bukan hanya sekedar diucapkan dilisan saja. Menghabiskan
waktu untuk berdzikir kepada Allah SWT, sangat banyak aplikasinya, misalnya
dari bangun tidur kita berdo’a bangun tidur, kemudian masuk kamar mandi berdo’a,
keluar kamar mandi berdo’a kemudian shalat tahajud diteruskan shalat subuh dan
membaca Al-Qur’an. Dalam waktu hampir 2 jaman, kita sudah mengahabiskan waktu
kita untuk berdzikir kepada Allah SWT. Kemudian mempersiakan diri untuk
berangkat kesekolah, sebelum berangkat sekolah sarapan yang didahului dan
diakhiri dengan berdo’a, pamitan pada bapak dan ibu untuk berangkat sekolah,
keluar rumah berdo’a, selama perjalanan ke sekolah berdzikir dan sampai di
sekolah mendengarkan bapak/ibu guru menyampaikan materi pelajaran. Subhanallah,
jika kita benar-benar mau memanfaatkan waktu kita dengan benar, maka tidak ada
istilah remaja nakal yang ada remaja baik.
Untuk menyalurkan bakat atau pun
ide yang tidak bisa ditampung di sekolah kita bisa mencari organisasi yang bisa
membantu kita menjadi manusia yang lebih baik. Tidak ada manusia yang sempurna
di muka bumi ini, yang ada adalah manusia yang ingin menjadi manusia sempurna dengan
segala keterbatsanannya, sehingga banyak manusia yang berlomba-lomba menjadi
manusia yang sempurna namun salah jalan. Ketika tidak diakui manusia lain, maka
ia merasa mindir, padahal masih banyak kelebihan yang ada pada diri sendiri
yang perlu digali terus, tentunya dengan bantuan pedoman hidup yaitu Al-Qur’an
dan Assunnah.
Kurangnya pengetahuan agama yang cukup
oleh sebagian besar masyarakat kita, apalagi yang telah menyandang status
sebagai ayah dan ibu adalah hal yang sangat fatal bagi anak-anak mereka. Saat
ini banyak orang tua yang mengarahkan anaknya lebih baik bermusik daripada
berangkat ke masjid untuk mengkaji pengetahuan agama. Bekal pengetahuan agama
yang kurang memberi dampak pada para remaja kita dengan berbagai macam, mulai tidak
ada sopan santun pada orang tua, pada guru, pada orang lain apalagi.
Oleh karena itu organisasi
keIslaman sangat dibutuhkan oleh para remaja untuk membendung kenakalan mereka.
Dengan mengikuti organisasi positif, maka mereka dapat diarahkan, sehingga
meminimalisir terjadinya aksi Pornografi, Free Sex, Kecanduan Game Online,
tawuran dan lain sebagianya.
Banyaknya kasus Pornografi, Free
Sex, Kecanduan Game Online, tawuran dan lain sebagianya dikarenakan mereka
tidak ada yang mengarahkan, sehingga perlu kiranya bapak dan ibu yang bijaksana
lebih baik mengarahkan putra-putrinya untuk mengikuti organisasi keIslaman daripada
berdiam diri dirumah ngegame sepulang sekolah atau melihat situs porno. Jika mereka
terlalu banyak berdiam diri dirumah, maka cara bersosialisasi mereka sangat
buruk ketika diterjunkan di masyarakat, dengan tetangga saja malu menyapa,
karena terlalu banayak berdiam diri di rumah. Marilah kita berlomba-lomba
memotovasi para remaja untuk mengikuti kegiatan positif dengan tanpa
mengesampingkan ajaran Islam. Insya Allah Selamat Dunia Akhirat. Amien ya
Robbal alamin