Senin, 26 Juli 2010

KEIKHLASAN MENGHASILKAN KEBAHAGIAAN

Kami ikhlas mendidik kalian dan kalian ikhlaskan pula niat untuk mau dididik" Pesan Kiai Rais pada murid-muridnya. Begitulah sepenggalan cerita di dalam novel "Negeri 5 Menara" yang ditulis oleh A. Fuadi.
Keihlasan memang sangat diperlukan dalam melakukan setiap hal, agar kita bisa menghasilkan sesuatu yang maksimal. Hal ini memang benar-benar kurasakan, sebelum aku mengajar, aku persiapkan hatiku setenang mungkin dan aku usahakan seikhlas mungkin. agar teman-teman yang berbagi ilmu denganku bisa menyerap pelajaran dariku dengan mudah. aku mengajar berharap keridhoan Allah SWT semata, ketika aku merasa jenuh dan bosan aku kembalikan semuanya kepada Allah SWT, agar ilmu yang aku berikan bermanfaat bagi yang menerimanya. setiap kali aku memulai mengajar, aku ajak mereka untuk mengikhlaskan hati mereka untuk menuntut ilmu hanya karena Allah SWt. menuntut ilmu sama halnya dengan berjuang di medan perang.
Mengapa aku membiasakan diri untuk begitu, karena aku tidak suka aja dengan guru yang ketika muridnya sudah jenuh dengan pelajarannya. para murid ramai sendiri. Guru pun sebel dengan tingkah ereka, keluarlah kata-kata "kalian ramai pun, aku tidak rugi, karena aku tetap dibayar negara".
kata-kata yang tidak seharusnya keluar dari mulut seoarang pendidik.
ketidak ikhlasan seseorang dalam melakukan sesuatu akan menghasilkan kesia-siaan. Sekolah hanya digunakan untuk mencari kelegalan formal ijasah, mereka tidak mencari ilmu karena Allah SWT, tetapi karena tuntutan. frame inilah yang harus dirubah, agar bisa menghasilkan generasi-generasi berkualitas. mulailah segala sesuatunya dengan keikhlasan. "Siapa menanam, pasti mengetam" "Man Jadda wajadda".

Sabtu, 10 Juli 2010

oh Tuhan
betapa rumit kisah kehidupan negeri ini
semuanya ingin benar sendiri
sampai tak tau siapa yangbenar
dan siapa yang salah

oh Tuhan
betapa dalang duka nestapa yang dialami
masyarakat negeri ini
karena pemimpinnya memikirkan kebahagiaannya sendiri

oh Tuhan
Tunjukilah kami semua jalan yanglurus
kembalikanlah kami semua menuju jalanMu
agar kami tidak menderita terus

Oh Tuhan
Berikanlah kami pemimpin yang baik menurutMu
agar rakyatnya tidak merasa terdholimi
agar rakyatnya bisa merasakan keadilan
agar rakyatnya bisa merasakan kehidupan yang menyenangkan

oh Tuhan
hanya Engkaulah yang mau mendengarkan keluh kesah kami
hanya Engkaulah yang bisa meringankan penderitaan kami
berikanlah kami kesabaran dankeihklasan
dalam menjalani kehidupan ini.
Amien...

Rindu

Biarkan aku merindukannya
biarkan hatiku yang merasakannya
Biarkan aku dan Allah Saja yangtau
tentang isi hatiku
Biarkan aku Pendam sedalam-dalamnya
karena aku ingin menyimpannya di dalam hatiku

Biarkan aku katakanpada Tuhanku
Bahwa aku merindukannya
Ya Allah, betapa aku merindukannya
aku syukuri rasa ini
karena aku bisa merindukan seseorang
seseorang yang sebelumnya tak kukenal

Ya Allah...
Rasa rindu adalah nikmat yang Kau berikan pada semua makhlukMu
Alhamdulillah
Segala Puji Hanya Milik Allah
Amien....
Thank You Allah...

Kamis, 04 Maret 2010

Kamis, 04/03/2010 16:36 WIB
LPEI Siapkan Pembiayaan UKM Rp 1 Triliun di 2010
Suhendra - detikFinance

Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menargetkan pembiayaan ekspor mencapai Rp 1 triliun untuk sektor usaha kecil dan menengah (UKM). Selain itu LPEI menganggarkan alokasi Rp 1,6 triliun untuk penjaminan dan asuransi risiko sebesar Rp 200 miliar.

Hal ini disampaikan oleh Senior Managing Director LPEI Arifin Indra usai acara penandatanganan kesepakatan antara Kementerian Perdagangan dengan LPEI, di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (4/3/2010).

"Dalam RKT 2010 Rp 1 triliun untuk pembiayan UKM selain itu ada penjaminan dan asuransi," katanya.

Selain itu kata Indra, pada tahun ini juga pihaknya mendapatkan permohonan pembiayaan bagi perusahaan-perusahaan jasa konstruksi lokal yang akan melakukan penetrasi ke Timur Tengah seperti Dubai, Saudi Arabia, Libia dan Alzajair. Jumlahnya mencapai US$ 50-100 juta untuk beberapa BUMN dan swasta.

"Itu cuma pendahuluan, kalau melampaui kenapa tidak bisa lebih," katanya.

Selain itu dalam rangka ASEAN China Free Trade Agreement (ACFTA), pihaknya tengah melakukan penjajakan dengan Bank Exim China dengan komitmen mencapai US$ 100 juta. Targetnya pada semester satu tahun ini bisa terealisasi.

Hari ini LPEI bersama kementerian perdagangan menandatangani kesepakatan fasilitas pembiayaan ekspor kepada sebanyak 14 usaha kecil dan menengah (UKM) sektor furnitur asal Solo Jawa Tengah, dalam rangka ekspansi pasar ekspor ke Timur Tengah oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

(Sumber: www.Detik.com)
Tips sehat turun berat badan
TIPS SEHAT TURUNKAN BERAT BADAN

Saya mau berbagi pengalaman mengenai cara turunkan berat badan ini. Cara ini sudah saya jalani da terbukti memberi hasil yang sangat memuaskan. Saya turun 9kg dalam 2 bulan.

Tips diet menurunkan berat badan yang udah saya jalani adalah :


**Pada saat sarapan kalau bisa pilih menu makanan yang tinggi seratnya ditambah minuman jus jeruk (tanpa gula). Kalau suka minum teh, mendingan minum teh hijau setiap hari dimana dapat membantu membakar sekitar 70 kalori lebih dalam sehari
Kalau suka minum susu, sebaiknya jangan pilih yang fullcream. Silahkan konsumsi minuman susu yang rendah lemak.

**Perbanyak minum air putih minimal 3 liter/hari atau 1 gelas tiap 1 jam. Banyak orang tidak bisa membedakan rasa lapar dan haus. Saat mengira merasa lapar (padahal, sebenarnya haus), Anda akan mengkonsumsi makanan (yang sebetulnya tidak perlu Anda konsumsi) lalu, bagaimana cara membedakannya? Minum segelas air dan tunggu hingga 10 menit untuk mengetahui apakah Anda masih lapar. Jika ya, berarti Anda memang lapar.

**Makan dengan cara perlahan. Mengapa orang Amerika lebih rentan terkena obesitas daripada orang Prancis? jawabannya, bukan saja karena porsi makan orang Amerika lebih banyak, tetapi juga karena orang Prancis sangat menikmati makanan mereka dalam setiap kunyahan, sehingga cenderung makan secara perlahan. Hal ini menyebabkan perut akan lebih cepat terasa kenyang yang pada akhirnya turut membantu menekan selera dan porsi makan. Bagi Anda yang belum terbiasa, coba trik ini: letakkan sendok atau garpu saat Anda sedang mengunyah, minum air mineral setiap selesai mengunyah, dan kunyah makanan beberapa kali sebelum menelannya.

**Batasi karbohidrat dan perbanyak protein. Makan yang mengandung karbo cukup 1x saja di siang hari, lengkap dengan protein (ikan gading telur) dan sayuran. Makanan tinggi protein sangat baik untuk untuk mengontrol bobot tubuh. Ini karena protein membuat Anda kenyang lebih lama. Jika Anda ingin mengkonsumsi karbohidrat, hindari yang sederhana, karena lebih cenderung disimpan sebagai lemak ketimbang digunakan sebagai energi.
(Sumber: www.detik.com)
Waspadai 7 Penyakit yang Mewabah

Merry Wahyuningsih - detikHealth

Jakarta, Zaman moderen seperti saat ini memang sudah banyak jenis antibiotik dan obat-obatan. Namun tak ada salahnya untuk tetap selalu waspada terhadap penyakit-penyakit yang bisa mewabah.

Seperti dilansir FoxNews, Kamis (4/3/2010), ada 7 penyakit yang membahayakan yang masih menjadi wabah dunia:

1. Demam Kuning

Demam kuning adalah penyakit virus mematikan yang ditularkan oleh nyamuk. Pemberian nama ini karena pasien yang terinfeksi bisa tampak kuning.

Belum ada obat untuk menyembuhkan demam kuning ini. Pengobatan yang dilakukan hanya bertujuan mengurangi gejala-gejala pasien, seperti demam, sakit perut, muntah, serta pendarahan dari mulut, hidung dan mata.

Ada 30.000 kematian akibat demam kuning setiap tahunnya, biasanya paling banyak di daerah tropis. Saat ini, vaksinasi adalah tindakan pencegahan paling penting terhadap demam kuning.

2. Tifus

Tifus masih lazim di negara-negara berkembang, sehingga para wisatawan asing harus divaksinasi terhadapnya. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri salmonella typhi yang dibawa ke aliran darah dan saluran pencernaan.

Gejala-gejala tifus seperti demam yang berkelanjutan, lemah, sakit perut, sakit kepala dan hilangnya nafsu makan. Pada beberapa kasus, terdapat ruam dan bintik-bintik merah pada pasein. Demam tifus biasanya diobati dengan antibiotik yang dapat menghilang infeksi selama 2-3 hari.

3. Flu Spanyol

Antara tahun 1918 dan 1919, flu Spanyol telah membunuh 20 hingga 40 juta orang. Ini benar-benar bencana global. Flu mematikan ini menyerang orang usia 20 sampai 40 tahun, dan menginfeksi 28 persen penduduk Amerika.

Gejala flu Spanyol lebih parah daripada flu musiman biasanya. Pasien akan menggigil dan mengalami kelelahan ekstrim, serta terdapat cairan di paru-parunya. Wajah pasien terlihat coklat dan ungu, dan kakinya akan menjadi hitam.

4. Cacar

Cacar muncul dari virus variola ribuan tahun yang lalu, dan World Health Organization (WHO) baru mengeluarkan sertifikat untuk pemberantasan penyakit ini pada tahun 1979, dan sukses melalui kampanye vaksinasi.

Namun penyakit cacar ini telah membunuh sekitar 60 juta orang di Eropa pada abad ke-18. Dan diperkirakan 300-500 juta kematian di seluruh dunia pada abad ke-20 diakibatkan oleh penyakit ini juga.

Efek jangka panjangnya adalah cacat pada kulit, infertilitas, dan kadang-kadang kebutaan. Gejala lainnya seperti demam, sakit kepala, nyeri tubuh dan ruam.

5. Malaria

Malaria telah membunuh 2 juta orang per tahun dan menyebabkan 400 hingga 900 juta kasus deman setiap tahunnya. Parasit malaria ditularkan oleh nyamuk, dan mereka berkembang biak di sel darah merah.

Gejalanya seperti anemia, demam, mual, dan pada beberapa kasus ekstrim dapat menyebabkan koma hingga kematian. Malaria merupakan permasalahan terbesar di daerah tropik dan subtropik di dunia.

6. Kolera

Kolera menyebabkan delapan wabah sepanjang sejarah, dimulai pada tahun 1817. Penyakit ini berasal dari air kotor Sungai Gangga di India dan meledak selama festival di Calcutta. Penyakit ini berpindah ke bagian India lainnya, dan akhirnya menyebar ke seluruh dunia melalui air yang terkontaminasi dan juga melalui kotoran korban. Wabah terbaru pada tahun 1947 menyerang 20.500 orang di Mesir.

7. Pes

Penyakit pes yang lebih dikenal dengan "Black Death", merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pesti, paling sering dibawa oleh hewan pengerat dan kutu.

Pada abad pertengahan, jutaan orang di seluruh Eropa meninggal karena wabah yang diakibatkan oleh kutu tikus yang banyak terdapat di rumah-rumah dan perkantoran.

Sekarang telah ada antibiotik yang efisien mengobati penyakit ini jika terdeteksi secara dini. Namun jika seseorang telah terinfeksi dan tidak segera diobati, cenderung menyebabkan kematian. Wabah pes ini terkadang masih terjadi pada masyarakat di pedesaan.(ir/ir)
(Sumber: www.dertikhealth.com)
March may see monthly deflation: Officials

Aditya Suharmoko , The Jakarta Post , Jakarta | Thu, 03/04/2010 11:41 AM | Business

March may see a month-to-month deflation because of a decline in staple food prices, particularly rice, coupled with the upcoming harvest season starting in the second week on the month, officials said.

Deflation may provide the central bank more room to maintain a low interest rate to help support growth. Bank Indonesia (BI) will hold its collegial meeting Thursday to determine the benchmark interest rate, which now stands at 6.5 percent.

“The price of rice has drastically dropped this week if we compare it with the price in February. The price of red chili, which is also a big component of the inflation indicator, has also dropped. Some staple foods contributing a lot to the indicator have also fallen in price,” Central Statistics Agency (BPS) Head Rusman Heriawan said Wednesday.

He said from the second to the fourth week some areas would start to harvest rice, contributing to a decline in price. Rice is the main staple food for 230 million Indonesians.

Agriculture Deputy Minister Bayu Krisnamurthi said Indonesia could harvest about 10 million tons of rice this month from 2.2 million hectares. He also said floods had yet to affect food production. “The damage is only 15 percent of the that experienced on average in the last five years,” he said.

Trade Minister Mari Elka Pangestu said the price of rice started to decline from mid-February, after an increase from January. “It has started to drop about 1.5 percent. We’re optimistic the price will stabilize and continue to decline,” she said.

According to the BPS, inflation in February rose 3.81 percent from a year earlier. On a monthly basis inflation in February rose 0.3 percent from January, slowing from 0.84 percent in January to December.

Indonesia experienced month-to-month deflation in three months last year — in January at 0.07percent, April at 0.31 percent and November at 0.03 percent. Full-year inflation in 2009 was only 2.78 percent.

BI predicts inflation this year will range from 4 percent to 6 percent as long as the global economy remains stable, Deputy Governor Hartadi A. Sarwono said last week.

Analysts have predicted that BI may delay the increase in its benchmark interest rate to the second half of this year if inflation remains slow.

A low BI rate is expected to help banks to cut their lending rates which is needed to ease borrowing costs so that businesses can expand, which it is hoped will eventually spur economic growth.

Selasa, 09 Februari 2010

HAK ASASI INTERNASIONAL TOLAK PELARANGAN CADAR DI PRANCIS

PRANCIS- Pemantau Hak Asasi Internasional (Human Right Watch), menuding usaha pemerintah Prancis untuk melarang burqa adalah tindakan melanggar hak asasi muslimah di Prancis.
Selain itu, tindakan ini juga dapat membuat stigma buruk seluruh minoritas Muslim di negara menara Eifel tersebut.
Parlemen Prnacis lalu merekomendasikan pelarangan penggunaan burqa di sejumlah tempat seperti rumah sakit, sekolah transportasi public dan kantor pemerintahan. Prancis telah memunculkan debat yang panas seputar burqa atau cadar sejak Presiden Nicolas Sarkozy mengatakan bulan Juni lalu bahwa burqa tidak bisa diterima di Eropa.
Menurut perkiraan departemen dalam negeri Prancis dari 7 Juta umat Islam di Prancis, terbesar di Eropa terdapat 1.900 muslimah Prancis yang memakai cadar. Pelarangan cadar ini menurut Judith Sunderland merupakan langkah keliru untuk merangkul minoritas Islam, justru menjauhkan mereka dari masyarakat. Karena tanpa memakai cadar mereka tidak bisa menjemput anaknya dari sekolah atau untuk berbicara kepada guru sang anak yang mungkin juga seorang wanita (muslimdaily). (Diambil dari Buletin Akbar Ummatan Wasathan Edisi: 55-01/UW/02/10)
Orang-orang di Eropa begitu takut dengan orang-orang muslim, jika mereka terus berkembang, mereka masih menganggap bahwa umat Islam adalah teroris, padahal yang lebih teroris itu siapa. Umat Islam ataukah mereka, Umat Islam hanya ingin membela hak-haknya sebagai Umat Islam. Di Afghanistan, Pakistan, Irak, mereka berperang untuk membela tanah airnya, bukan untuk berdakwah, memaksa orang lain untuk beragama Islam. Hidayah datangnya dari Allah SWT, bukan dengan pemaksaan, maka dari itu banyak sekali orang yang berpindah agama ke Agama Islam. Islam adalah agama rahmatan lil alamin, agama yang melarang untuk menyakiti orang lain.
Orang Indonesia, menjadi kebakaran jenggot, ketika ada orang Kristen yang akan mendirikan gereja di daerah sekitarnya. Mereka berbondong-bondong mendemo agar gereja tidak didirikan di daerah sekitarnya, dengan alasan akan merusak aqidah orang muslim di sekitarnya.
Saya teringat dengan kisah mantan Pimpinan Pusat Muhammadiyah AR. Fachruddin, beliau begitu bijak, ketika menanggapi mahasiswa IMM di Yogyakarta yang kalah saingan dengan para misionaris untuk menarik para minat anak-anak kecil agar tetap berminat belajar mengaji. Pak AR. Fachruddin, menyarankan pada para aktivis, untuk membuat kegiatan yang menarik untuk anak-anak tersebut, alhasil kegiatan itu berhasil dilakukan karena di musholla itu dilengkapi denga perpustakan yang menarik minat baca para santri.
Hal inilah yang seharusnya kita lakukan, bukan melakukan demo, tetapi melakukan aksi secara nyata. Kita tidak perlu berteriak-teriak, menghujat agama lain, karena khawatir dengan rusaknya aqidah umat Islam, tanpa adanya gereja pun terkadang aqidah pemuda Islam sudah banyak yang rusak. Kita dapat melihat pencuri, para koruptor, korban narkoba, paling banyak agama adalah agama Islam. Tantangan dakwah begitu banyak, tetapi kita berteriak-teriak tanpa aksi yang jelas.
Sudah saatnya, kita mengatur strategi dakwah kita, marilah kita berfastabiqul khoirot bersama-sama, tanpa harus menghujat agama lain. Hidayah datangnya dari Allah SWT, bukan berapa banyak kita berceramah. Selama kita sudah sering mengingatkan, tuntaslah kewajiban kita, selanjutnya terserah anda. Kita tidak perlu gelisah, umat Islam yang kebanyakan miskin berpindah agama, karena takut miskin. Saya jadi teringat dengan sejarah awal dakwah Nabi Muhammad SAW, kebanyakan yang mengikutinya adalah para budak, orang miskin. Mereka ikut Islam karena hidayah, bukan karena iming-iming kekayaan dunia, tetapi kebhagiaan dunia dan akhirat.
Janganlah bersedih, jika dakwah kita belum berhasil membuat orang lain bertaubat, Nabi Nuh as saja tidak bisa membuka hati anak dan istrinya untuk beriman kepada Allah SWT, apalagi kita yang tingkat ketaqwaannya masih jauh dari para nabi dan rasul. Oleh karena, itu, tetaplah berdakwah, tanpa harus menghujat agama lain.
Jika pemimpinnya orang yang beragama Islam, maka terjaminlah kehidupan orang yang tidak beragama Islam. Mereka dijamin keselamatannya, tetapi jika pemimpinnya bukan orang Islam, kita lihat di belahan bumi manapun selalu terjadi huru-hara. Bagaimana menurut anda???????????????????????
GUBERNURKU MUCIKARI

Ada berita menarik pada hari selasa, tanggal 9 Februari 2009 di Koran Harian Surya, saya sangat tertarik ketika membaca judulnya “Mucikari Ikut Pilgub”. Kristin Davis, begitulah namanya, dia mantan pelacur dan kini menjadi mucikarinya, dia ingin mencalonkan diri menjadi Gubernur New York. Semua orang pasti tau, dimana New York itu, yang pasti dibelahan bumi Benua Amerika.
Di tengah-tengah program kerjanya adalah akan melegalkan prostitusi dan ganja, karena menurutnya kedua sector itu bisa menghasilkan dana sebesar 2,5 miliar dolar Amerika kalau di rupiahkan menjadi 23,5 triliun yang bisa digunakan untuk menutupi deficit anggaran. Dia juga pendukung pernikahan sesama jenis dan memiliki senjata api sacara bebas. Dia juga menggunakan para pelacur sebagai Tim Suksesnya.
Indonesia adalah negara demokratis, yang terkadang hukumnya masih belum jelas. Jika berita ini ditanggapi oleh para pelacur di Indonesia apa jadinya ya?, apa juga reaksi MUI. Kalau reaksi anda sendiri bagaimana?. Kalau aku sih, agak ngeri juga, jika salah satu propionsi di Indonesia ini, dipimpin oleh pelacur. Pelacur di Indonesia, statusnya masih dianggap rendah oleh masyarakat, mereka juga yang paling banyak mengidap penyakit HIV AIDS setelah korban narkoba. Jadi apa jadinya, kalau ganja dan prostitusi dilegalkan, akankah menjadi propinsi tertinggi penderita HIV AIDS. Negara belahan manapun, berusaha memutar otak untuk menurunkan angka penderita HIV AIDS, ini malah meningkatkan.
Hmmmmmmm……… ada-ada saja, manusia ini………………………..

Minggu, 31 Januari 2010

CERITA RAKYAT
PETANI

Kehidupan petani seolah-olah identik dengan kemiskinan, padahal pertanian identik dengan sumber kemakmuran, tanpa pertanian, kita tidak bisa makan, maka bersyukurlah masih ada yang mau jadi petani. Banyak orang yang kaya dengan menjadi petani. Namun, saat ini yang berminat sekolah di fakultas pertanian sangat minim. Hal ini membuat masalah yang serius, karena 10 tahun atau 20 tahun lagi, tidak ada orang yang mau menjadi petani. Padahal kita butuh pangan, banyak orang yang menghina, jika anak-anaknya sekolah di pertanian, agar terlihat bergengsi, para petani menyekolahkan anaknya di jurusan selain pertanian.
Kita bisa melihat Negara Jepang, para ilmuwannya berfikir keras agar padi bisa tumbuh ditanah mereka, sementara kita yang tidak dituntut berfikir keras untuk menanam padi, malah beralih ke industri.
Jati diri Bangsa Indonesia sebagai negara agraris, dari tahun ke tahun semakin hilang, karena beras dan gula saja, kita impor. Banyak para petani menjual tanahnya, agar mereka bisa beralih profesi. Namun naas, setelah tanah terjual, anak cucunya malah terlantar.
Seharusnya para petani itu, memiliki wawasan yang luas agar tetap bertahan menjadi petani. Petani yang kaya, bukan petani miskin. Petani yang mau bereksperimen di tanahnya sendiri, berfikir keras untuk meningkatkan hasil panennya. Mereka seharusnya menyekolahkan anaknya di Fakultas Pertanian, bukan berarti ilmu lain tidak penting, tetapi ini adalah menyangkut kehidupan orang banyak. Pertanian yang menopang kehidupan, seluruh masyarakat Indonesia. Apakah kita akan mengimpor beras dari Jepang, sesuatu yang mungkin saja terjadi, tetapi akan menambah deretan hutang Bangsa Indonesia, kepada negara lain.
Bukan hanya pemerintah yang memikirkan hal ini, seharusnya petani yang menentukan harga jual hasil panennya, bukan para tengkulak, karena petani yang menanam. Jika petani tidak menanam, para tenggulak pun, tidak dapat menjual hasil panen sehingga mereka juga rugi. Petani dan tengkulak seharusnya menggunakan simbiosis mutualisme, saling menguntungkan, tidak ada yang dirugikan, selama ini pihak petani yang selalu dirugikan.
Petani yang cerdas, berwawasan luas, yang akan menguasai pasaran pertanian di Indonesia, bukan Cina, Thailand dan negara lainnya. Dengan memaksimalkan hasil pertanian yang ada di lahan dan memiliki kualitas tidak kalah dengan negara lain, maka petani Indonesia, tidak perlu khawatir dengan negara lain.
Jika saat ini, anda masih merasa dirugikan, maka segeralah berburu ilmu pertanian, agar hasil panen kita bisa maksimal dan memiliki harga jual yang tidak kalah dengan negara lain. Kejujuran di dalam kehidupan sangat penting, gunakanlah pupuk organik, jangan tergiur dengan pupuk kimia. Maksimalkan apa yang ada dilingkungan sekitar kita, seperti penggunaan pupuk kandang, dan masih banyak ilmu lainnya di alam ini yang belum terkuak. Berfikirlah selalu, agar kita bisa menemukan sesuatu yang berarti di dalam hidup kita.
MAJU TERUS PERTANIAN INDONESIA
SMANGAT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
CERITA RAKYAT
”ORANG MISKIN, INGIN KAYA”

Siapa yang mau hidup miskin terus menerus, tidak ada satu orang pun yang mau, kecuali orang-orrang yang mau mensyukuri hidupnya. Ingin kaya, tanpa usaha apapun, inilah kisah salah satu rakyat di suatu desa, terkesan lucu tetapi kasihan juga.
Sebut saja Paijo, ia tidak memiliki pekerjaan yang tetap alias tidak menentu, sehingga uang yang dimilikinya pun kembang kempis, tidak menentu. Suatu ketika ia berkeinginan membangun rumah ”gedheknya” menjadi rumah gedung berlantaikan keramik, pokoknya terkesan mewah, cita-cita hanyalah cita-cita, mungkin suatu saat bisa terwujud.
Setiap malam, tanpa sengaja ia melihat kegiatan rutin Pak Kades di desanya memberi minuman dan makanan ringan pada para hansip yang sedang melaksanakan tugasnya yaitu ronda malam, pintu rumah pak kades tidak pernah dikunci hanya ditutup saja, karena ia menganggap lingkungan sekitarnya tergolong aman.
Oleh karena kebiasaan Pak Kades terbaca oleh paijo, maka setan pun menghasutnya terus menerus untuk segera menerobos masuk rumah Pak Kades. Paijo teringat dengan cita-citanya yaitu memiliki rumah gedung. Akhirnya, dia memberanikan diri demi terwujudnya cita-cita paijo. Nyaris tanpa suara, semuanya terkesan rapi, karena dia tidak butuh usaha ekstra untuk melancarkan aksinya, karena rumah Pak Kades tidak terkunci.
Keesokan paginya, paijo langsung menuju pasir dan membeli bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membangun rumahnya, ia juga membeli sepeda motor. Warga pun, terheran-heran dengan keadaan paijo yang mendadak kaya.
Pagi itu, Pak Kades, panik karena 2 laptop, beserta tas berisi uang tunai dan HP tidak berada di tempatnya. Pak Kades pun, memutuskan melaporkan kejadian ini pada polisi setempat. Proses pelaporan ini, langsung ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian. Warga yang merasa heran dengan keadaan paijo, mereka pun curiga. Pihak kepolisian ke rumah Pak Kades, di sana ada warga yang melapor kejanggalan paijo.
Sepulang dari pasar, paijo langsung ditangkap oleh polisi, karena tindakannya tersebut. Namun sayang, Pak Kades tidak mendapati uangnya secara utuh, karena telah dibelanjakan oleh paijo.
Cerita rakyat yang terkesan lucu, karena mencuri langsung bisa diketahui pencurinya. Paijo, hanya salah satu rakyat yang bingung mencari pekerjaan, bisa dibilang ia ingin hidup normal, seperti orang lain yang memiliki sepeda motor dan rumah. Namun sayang, ia tidak memiliki pekerjaan, sehingga caranya untuk membahagiakan orang lain terutama keluarganya menempuh jalan yang salah, seharusnya Pak Kades tidak usah memperkarakannya di kepolisian. Pak Kades, harus memberi solusi, agar ia memiliki pekerjaan yang tetap dan bisa hidup normal dan tidak terjadi kesenjangan sosial di masyarakatnya. Penjara bukanlah penyelesaian yang bagus.
Inilah sepenggal cerita kehidupan rakyat, yang perlu kita cari solusinya secara bersama-sama, agar tidak ada lagi rakyat yang bunuh diri, mencuri, merampok, mengemis, mengamen, putus sekolah dan masih banyak kasus lainnya yang menyangkut kebahagiaan.
CERITA RAKYAT

BUNUH DIRI


Beragam cerita yang terjadi di masyarakat, di belahan bumi manapun pasti terdapat cerita rakyat. Selama ada kehidupan, dan pemain utamanya adalah manusia, maka pasti ada cerita di sana. Cerita bahagia, sedih, tragis, semuanya pasti ada. Kali ini, mari kita baca dan cermati cerita rakyat ini, kemudian simpulkan.
Pagi itu, aku duduk di ruang tamu sambil membaca koran, salah satu isi beritanya adalah bunuh diri. Kasus bunuh diri, sudah sering terjadi di masyarakat dengan berbagai latar belakang dan motif, ada yang karena cinta, hutang-piutang, penyakit, KDRT, kemiskinan, PHK, putus sekolah, harga diri, stress yang terus mendera dan masih banyak motif lainnya.
Saya pernah, membaca salah satu buku di perputakaan kota, di dalam buku itu menceritakan tentang kasus bunuh diri di salah satu daerah yaitu Gunung Kidul Yogyakarta, buku ini menarik perhatian saya. Saya memutuskan untuk membacanya, dengan harapan mendapat hikmah dari buku tersebut. Cerita bunuh diri di dalam buku itu, memiliki latar belakang yang hampir sama, yaitu penderitaan di dalam hidup.
Salah satu cerita yang masih saya ingat adalah, ada salah satu kasus dimana seorang wanita yang tanpa sadar berlari kencang menuju sumur tua, tetapi proses bunuh dirinya dapat digagalkan oleh suaminya. Wanita tersebut pingsan, setelah ia sadar, ia tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja ia alami, hanya tiba-tiba ia berlari sekencang-kencangnya dan seolah-olah ada yang merasuk di dalam jiwanya. Akhir dari cerita itu adalah, karena ia bosan hidup dalam kemiskinan secara terus menerus. Ia sering melamun, dan selalu berniat untuk mengakhiri hidupnya.
Kembali ke koran yang saya baca, berita tersebut menceritakan tentang seorang wanita paruh baya yang hidup sendiri di suatu desa tanpa sanak keluarga yang menemaninya, tanpa kegiatan yang bervariasi, kehidupannya monoton, sehingga ia merasa bosan untuk hidup dan putus asa yang terus mendera jiwanya.
Ia melakukan usaha bunuh diri tiga kali, bunuh diri yang pertama dan kedua dapat digagalkan oleh warga sekitar. Namun, usahanya yang ketiga tidak dapat digagalkan, karena sudah terlambat.
Hidup seorang diri tanpa aktifiitas memang membosankan apalagi hidup di desa. Oleh karena itu, agar hidup kita tidak terasa membosankan perbanyaklah kegiatan dan teman. Memperbanyak teman dan kegiatan adalah salah satu langkah untuk mengusir kebosanan di dalam menjalani hidup.beragam aktifitas dapat kita lakukan, terutama kegiatan yang dapat menyenangkan hati kita.
Kehidupan di desa memang terkesan monoton, tetapi bagaimana kita bisa menciptakan suasana yang tidak monoton. Hal inilah, yang dapat mempertegas bahwa pendidikan sangat penting di dalam kehidupan manusia. Jika, kita hidup di desa, dengan pendidikan yang memadai, kita dapat bereksperimen di tempat tinggal kita, misalnya melakukan penelitian tentang tumbuhan, bagaimana memaksimalkan panen tomat atau yang lainnya. Kita juga bisa melakukan kegiatan sosial, kegiatan sosial dapat menyenangkan hati kita dan hati orang lain.
Pendidikan agama juga memiliki peranan penting, dengan menjadi penganut agama yang taat, kita bisa meminimalkan rasa stress yang sedang mendera kita. Dengan pendidikan, wawasan kita menjadi luas dan tidak akan pernah mengambil jalan pintas untuk mengakhiri penderitaan hidup.
Bunuh diri, di masyarakat mereka gunakan untuk mengakhiri pendiritaan hidupnya. Masih banyak rakyat yang menderita, karena kerasnya kehidupan. Namun, para pejabat berlomba-lomba memperkaya diri. Mereka kalah dengan hawa nafsunya, sehingga hati nuraninya telah tertutup rapat untuk mendengarkan dan menyelesaikan penderitaan rakyatnya. Tidak ada satu orang pun yang bisa adil, selain Allah SWT.

TIM SEPAK BOLA NASIONAL
(Akankah Rasa Nasionalisme itu Luntur?)

Begitu hebohnya permainan sepak bola hingga memiliki suporter yang begitu fanatik, apapun mereka lakukan demi melihat permainan bola tim kesayangannya. Begitu fanatiknya para suporter, sampai-sampai tawuran antar suporter pun sering tak terelakkan. Begitu fanatiknya para suporter sampai-sampai, mereka rela kelapran di kota orang demi melihat tim kesayangannya. Fanatik, kata-kata ini memberitahukan kepada kita tentang kecintaan seseorang pada sesuatu secara berlebihan. Begitu cintanya, sampai-sampai apapun mereka lakukan demi tercapainya suatu tujuan.
Perkembangan sepak bola saat ini, sungguh fantastis. Permaninannya selalu membuat semua orang terpesona. Mulai dari Tim Sepak Bola Eropa sampai Indonesia, mereka memiliki suporter masing-masing. Namun sayang seribu sayang, kelihatannya ada yang salah dengan Tim Sepak Bola Indonesia secara keseluruhan. Jika dilihat banyak pemain asing yang membela Tim Sepak Bola Indonesia, dari pada masyarakat pribumi. Apakah masyarakat pribumi, tidak ada yang bisa bermain sepak bola. Sudah habiskah, atlit-atlit sepak bola yang berbakat di negeri ini, sehingga mengharuskan mengadopsi pemain sepak bola dari luar negeri. Indonesia memiliki jumlah penduduk yang luar biasa banyaknya, dari sekian ribu orang, tidak adakah yang berbakat bermain sepak bola?.
Kita hidup, di zaman globalisasi, zamannya pasar bebas, apapun bisa terjadi, termasuk mengadopsi pemain sepak bola dari luar negeri, tetapi bukan bearti, mengenyampingkan masyarakat Indonesia.
Hal ini, sama dengan kasus maraknya produk-produk cina yang membanjiri pasaran di Indonesia, kita memang tidak bisa menyalahkan siapapun, karena pemerintah terlanjur terikat kontrak untuk melakukan pasar bebas, tetapi jika ini tidak memprioritaskan hak masyarakat Indonesia, maka lama kelamaan sering dengan berjalannya waktu, masyarakat Indonesia akan terpinggirkan bahkan terbuang dari negerinya sendiri, seperti layaknya produk-produk dalam negeri yang tergusur oleh produk cina. Dari sini, kita akan tahu, bahwa pelaku industri bangkrut di dalam negerinya sendiri. Produk cina dan pemain asing sepak bola, memang tidak ada hubungannya, tetapi memberi gambaran yang nantinya pada kesimpulan yang sama.
Masyarakat Indonesia, lebih bangga dengan produk luar negeri daripada produk dalam negeri. Hal ini, mengindikasikan bahwa masih adakah rasa Nasionalisme yang tersisa di dalam hati sanubari yang paling dalam, terutama para pemudanya. Akankah, sumpah pemuda yang digelar pada tahun 1928 itu hanya akan menajdi bagian cerita belaka, semua pertanyaan ini, hanya kita yang bisa menjawabnya. Mau di bawa kemana bangsa kita selanjutnya, jika saat ini, sudah kita tanamkan untuk mencintai produk-produk luar negeri. Bangsa kita, akan terus terpuruk, jika tidak ada kesadaran yang besar dari masyarakatnya.
Masih ingatkah kita, pertandingan sepak bola antara Oman dan Indonesia yang menghasilkan kekecewaan di kandang sendiri, kekecewaan itulah yang memancing emosi para suporter, sehingga salah satu suporter turun ke lapangan dan menggiring bola untuk memasukkannya ke dalam gawang. Para suporter TIM SEPAK BOLA INDONESIA, semuanya pasti menelan pil pahit, karena kekalahan itu. Kejadian itu, menjadi adegan yang lucu sekaligus mengagetkan, andai saja ia memang TIM SBI, apa jadinya?. Skor 4-0, membuat para suporter benar-benar malu dan merasa sedih, tetapi kejadian ini, menyimpulkan bahwa masih ada kebanggaan terhadap Bangsa Indonesia. Maju terus Sepak Bola Indonesia. SMANGAT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
TIM SEPAK BOLA NASIONAL
(Akankah Rasa Nasionalisme itu Luntur?)

Begitu hebohnya permainan sepak bola hingga memiliki suporter yang begitu fanatik, apapun mereka lakukan demi melihat permainan bola tim kesayangannya. Begitu fanatiknya para suporter, sampai-sampai tawuran antar suporter pun sering tak terelakkan. Begitu fanatiknya para suporter sampai-sampai, mereka rela kelapran di kota orang demi melihat tim kesayangannya. Fanatik, kata-kata ini memberitahukan kepada kita tentang kecintaan seseorang pada sesuatu secara berlebihan. Begitu cintanya, sampai-sampai apapun mereka lakukan demi tercapainya suatu tujuan.
Perkembangan sepak bola saat ini, sungguh fantastis. Permaninannya selalu membuat semua orang terpesona. Mulai dari Tim Sepak Bola Eropa sampai Indonesia, mereka memiliki suporter masing-masing. Namun sayang seribu sayang, kelihatannya ada yang salah dengan Tim Sepak Bola Indonesia secara keseluruhan. Jika dilihat banyak pemain asing yang membela Tim Sepak Bola Indonesia, dari pada masyarakat pribumi. Apakah masyarakat pribumi, tidak ada yang bisa bermain sepak bola. Sudah habiskah, atlit-atlit sepak bola yang berbakat di negeri ini, sehingga mengharuskan mengadopsi pemain sepak bola dari luar negeri. Indonesia memiliki jumlah penduduk yang luar biasa banyaknya, dari sekian ribu orang, tidak adakah yang berbakat bermain sepak bola?.
Kita hidup, di zaman globalisasi, zamannya pasar bebas, apapun bisa terjadi, termasuk mengadopsi pemain sepak bola dari luar negeri, tetapi bukan bearti, mengenyampingkan masyarakat Indonesia.
Hal ini, sama dengan kasus maraknya produk-produk cina yang membanjiri pasaran di Indonesia, kita memang tidak bisa menyalahkan siapapun, karena pemerintah terlanjur terikat kontrak untuk melakukan pasar bebas, tetapi jika ini tidak memprioritaskan hak masyarakat Indonesia, maka lama kelamaan sering dengan berjalannya waktu, masyarakat Indonesia akan terpinggirkan bahkan terbuang dari negerinya sendiri, seperti layaknya produk-produk dalam negeri yang tergusur oleh produk cina. Dari sini, kita akan tahu, bahwa pelaku industri bangkrut di dalam negerinya sendiri. Produk cina dan pemain asing sepak bola, memang tidak ada hubungannya, tetapi memberi gambaran yang nantinya pada kesimpulan yang sama.
Masyarakat Indonesia, lebih bangga dengan produk luar negeri daripada produk dalam negeri. Hal ini, mengindikasikan bahwa masih adakah rasa Nasionalisme yang tersisa di dalam hati sanubari yang paling dalam, terutama para pemudanya. Akankah, sumpah pemuda yang digelar pada tahun 1928 itu hanya akan menajdi bagian cerita belaka, semua pertanyaan ini, hanya kita yang bisa menjawabnya. Mau di bawa kemana bangsa kita selanjutnya, jika saat ini, sudah kita tanamkan untuk mencintai produk-produk luar negeri. Bangsa kita, akan terus terpuruk, jika tidak ada kesadaran yang besar dari masyarakatnya.
Masih ingatkah kita, pertandingan sepak bola antara Oman dan Indonesia yang menghasilkan kekecewaan di kandang sendiri, kekecewaan itulah yang memancing emosi para suporter, sehingga salah satu suporter turun ke lapangan dan menggiring bola untuk memasukkannya ke dalam gawang. Para suporter TIM SEPAK BOLA INDONESIA, semuanya pasti menelan pil pahit, karena kekalahan itu. Kejadian itu, menjadi adegan yang lucu sekaligus mengagetkan, andai saja ia memang TIM SBI, apa jadinya?. Skor 4-0, membuat para suporter benar-benar malu dan merasa sedih, tetapi kejadian ini, menyimpulkan bahwa masih ada kebanggaan terhadap Bangsa Indonesia. Maju terus Sepak Bola Indonesia. SMANGAT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Be Your Self

Be your self
Buanglah semua kebohongan, be your self
Buanglah semua kepura-puraan, be your self
Buanglah, buanglah, semua kemunafikan, be your self

Biarlah semua terjadi secara alami, ga’ perlu dipaksakan
Biarlah semua terjadi secara alami, ga’ perlu berbohong
Biarlah semua terjadi secara alami, ga’ perlu berpura-pura
Biarlah semua terjadi secara alami, ga’ perlu menjadi orang munafik

Be your self, be your self, be your self
Jadilah diri sendiri, ga’ perlu menjadi orang lain
Jadilah orang yang teguh pendiriannya
Jangan plin plan, ga’ baik untuk kehidupan selanjut

Kamis, 28 Januari 2010

Pesimis

Pesimis adalah sikap yang tidak bagus
Pesimis adalah penghancur masa depan
Pesimis adalah sumber segala kehancuran

Tinggalkanlah sikap Pesimis
segera beralihlah...
ke sikap optimis

Dengan optimis...
Hidup kita seras lebih berarti...

Jumat, 08 Januari 2010

Allahu Akbar

Bingung, harus curhat kemana lagi...
ke teman, takut salah sangka..
ke orang tua, terkadang tidak memuaskan jawabannya..
Akhirnya, aku putuskan untuk curhat..
Curhat pada Allah SWT...
Hanya Allah yang tahu, tentang diriku..
Hanya Dialah yang sanggup menyayangiku apa adanya...
Allahu Akbar...

Allah Maha tahu, apa yang aku inginkan..
Allah, Maha tahu apa yang terbaik untukku
Akhirnya, aku pasrahkan semuanya kepadaNya
Yang penting, aku usdah berusaha sebaik-baiknya...