Kamis, 04 Maret 2010

Kamis, 04/03/2010 16:36 WIB
LPEI Siapkan Pembiayaan UKM Rp 1 Triliun di 2010
Suhendra - detikFinance

Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menargetkan pembiayaan ekspor mencapai Rp 1 triliun untuk sektor usaha kecil dan menengah (UKM). Selain itu LPEI menganggarkan alokasi Rp 1,6 triliun untuk penjaminan dan asuransi risiko sebesar Rp 200 miliar.

Hal ini disampaikan oleh Senior Managing Director LPEI Arifin Indra usai acara penandatanganan kesepakatan antara Kementerian Perdagangan dengan LPEI, di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (4/3/2010).

"Dalam RKT 2010 Rp 1 triliun untuk pembiayan UKM selain itu ada penjaminan dan asuransi," katanya.

Selain itu kata Indra, pada tahun ini juga pihaknya mendapatkan permohonan pembiayaan bagi perusahaan-perusahaan jasa konstruksi lokal yang akan melakukan penetrasi ke Timur Tengah seperti Dubai, Saudi Arabia, Libia dan Alzajair. Jumlahnya mencapai US$ 50-100 juta untuk beberapa BUMN dan swasta.

"Itu cuma pendahuluan, kalau melampaui kenapa tidak bisa lebih," katanya.

Selain itu dalam rangka ASEAN China Free Trade Agreement (ACFTA), pihaknya tengah melakukan penjajakan dengan Bank Exim China dengan komitmen mencapai US$ 100 juta. Targetnya pada semester satu tahun ini bisa terealisasi.

Hari ini LPEI bersama kementerian perdagangan menandatangani kesepakatan fasilitas pembiayaan ekspor kepada sebanyak 14 usaha kecil dan menengah (UKM) sektor furnitur asal Solo Jawa Tengah, dalam rangka ekspansi pasar ekspor ke Timur Tengah oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

(Sumber: www.Detik.com)

Tidak ada komentar: