Selasa, 13 Maret 2012

Mengapa Bunga Bisa Menjadi Buah?

“Dan sungguh, kamu telah tahu penciptaan yang pertama, mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?. Pernahkah kamu perhatikan benih yang kamu tanam?. Kamukah yang menumbuhkannya ataukah Kami yang menumbuhkan? Sekiranya Kami kehendaki, niscaya Kami hancurkan sampai lumat; maka kamu akan terheran tercengang, (sambil berkata), “Sungguh, kami benar-benar menderita kerugian, bahkan kami tidak mendapat hasil apa pun.” QS Al Waqiah (56) : 62-67

Mungkin kita pernah memperhatikan benih-benih tanaman, misalnya biji kacang hijau. Akan tetapi, pernahkan kita mempertanyakan dan mencari tahu bagaimana biji kacang hijau itu bisa tumbuh menjadi kecambah?.mungkin hanya sebagian orang yang rasa ingin tahunya besar tentang bagaimana biji kacang hijau itu bisa menjadi kecambah. Kita bisa mengetahuinya melalui ilmu pengetahuan pada bab penyerbukan dan pembuahan pada tumbuh-tumbuhan

Secara teori kita dapat pelajari tentang tanaman yang melakukan penyerbukan dan pembuahan melalui ilmu biologi tentang benih tanaman. Kita tidak pernah tahu kapan tanaman itu melakukan penyerbukan dan pembuahan. Hanya Allah SWT yang Maha Tahu, kapan tanaman itu melakukan penyerbukan dan pembuahan. Kita hanya bisa tahu tentang bagaimana tanaman itu bisa melakukan penyerbukan, karena ada beberapa cara tanaman itu melakukan penyerbukan misalnya ketika ada angin, ada air yang mengalir, ada serangga, ada tangan manusia yang membantu penyerbukan selebihnya adalah kuasa Allah SWT. Bisa berbuah atau tidak, semuanya atas kehendak Allah SWT. Kita berpikiran, tanaman yang sudah kita bantu penyerbukannya pasti akan berbuah. Namun, jika Allah tidak menghendaki, maka tanaman tersebut tidak akan bisa berbuah. Mari kita cari tahu sedikit tentang pembuahan pada tumbuh-tumbuhan dan hewan

Bunga (flos) atau kembang adalah struktur reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio Magnoliophyta atau Angiospermae, "tumbuhan berbiji tertutup"). Pada bunga terdapat organ reproduksi (benang sari dan putik). Bunga secara sehari-hari juga dipakai untuk menyebut struktur yang secara botani disebut sebagai bunga majemuk atau inflorescence. Bunga majemuk adalah kumpulan bunga-bunga yang terkumpul dalam satu karangan. Dalam konteks ini, satuan bunga yang menyusun bunga majemuk disebut floret. Bunga berfungsi utama menghasilkan biji. Penyerbukan dan pembuahan berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang menjadi buah. Buah adalah struktur yang membawa biji.
Pembuahan atau fertilisasi (singami) adalah peleburan dua gamet yang dapat berupa nukleus atau sel-sel bernukleus untuk membentuk sel tunggal (zigot) atau peleburan nukleus. Biasanya melibatkan penggabungan sitoplasma (plasmogami) dan penyatuan bahan nukleus (kariogami). Dengan meiosis, zigot itu membentuk ciri fundamental dari kebanyakan siklus seksual eukariota, dan pada dasarnya gamet-gamet yang melebur adalah haploid. Bilamana keduanya motil seperti pada tumbuhan, maka fertilisasi itu disebut isogami, bilamana berbeda dalam ukuran tetapi serupa dalam bentuk maka disebut anisogami, bila satu tidak motil (dan biasanya lebih besar) dinamakan oogami. Hal ini merupakan cara khas pada beberapa tumbuhan, hewan, dan sebagian besar jamur. Pada sebagian gimnofita dan semua antofita, gametnya tidak berflagel, dan polen tube terlibat dalam proses fertilisasi.

Fertilisasi pada hewan
Fertilisasi eksternal (khas pada hewan-hewan akuatik): gamet-gametnya dikeluarkan dari dalam tubuhnya sebelum fertilisasi.
Fertilisasi internal (khas untuk adaptasi dengan kehidupan di darat): sperma dimasukkan ke dalam daerah reproduksi betina yang kemudian disusul dengan fertilisasi. Setelah pembuahan, telur itu membentuk membran fertilisasi untuk merintangi pemasukan sperma lebih lanjut. Kadang-kadang sperma itu diperlukan hanya untuk mengaktivasi telur.

Inilah sebagian pengetahuan yang dapat kita ambil dari proses pembuahan tumbuhan dan hewan.oleh karena itu, kita sebagai manusia tidak boleh sombong, karena kita tidak bisa seperti Allah SWT.kita hanyalah makhluk ciptaan-Nya yang wajib beribadah kepadaNya. Beribadah dengan menimba ilmu sebanyak-banyaknya, agar kita semakin takut kepada Allah SWT, bukan semakin sombong.

“Atau siapakah yang dapat memberimu rezeki-Nya? Bahkan mereka terus- menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri (dari kebenaran) “ QS Al Mulk (67) : 21

Oleh karena itu, kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan selanjutnya tawakkal kepda Allah SWT. Ketika kita sudah melakukan sesuatu untuk menjemput rezeki kita, tetapi belum ada hasil. Maka bersabarlah. Kebanyakan manusia itu selalu berkeluh kesah,ketika tanamannya waktunya di panen, tetapi tidak berbuah dan rusak karena cuacu buruk. Jika kita sabar dan ikhlas, siapa tahu Allah SWT mengganti rezeki kita yang lebih banyak dan barokah. Amien.

Senin, 12 Maret 2012

Mengapa Burung Bisa Terbang?

“Tidakkah mereka memperhatikan buurng-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pengasih. Sungguh, Dia Maha Melihat segala sesuatu.” Q.S Al Mulk (67) : 19

Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang di angkasa bebas. Tidak ada yang menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman. Q.S An Nahl (16) : 79

Burung adalah salah satu ciptaan Allah SWT yang menunjukkan kebesaran Allah SWT. Tidak ada satupun manusia yang bisa menyamai ke-Agungan-Nya dalam hal penciptaan. Jika Alla menghendaki burung tidak bisa terbang, maka burung selamanya tidak bisa terbang bebas di udara. Namun, Allah SWT memberi tanda-tanda kebesaran-Nya melalui semua makhluk ciptaannya termasuk burung. Hanya orang-orang yang tidak mau berpikir dan beriman saja yang tidak tahu tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Semuanya dianggap biasa kejadian fenomena alam. padahal dibalik fenomena alam ada pelajaran berharga bagi kehiduoan kita.

Bagaimana burung bisa terbang
Sayap burung berbentuk airfoil, sehingga udara yang mengalir pada bagian atas sayap burung lebih cepat dari pada yang di bawah sehingga tekanan diatas lebih rendah dari tekanan dibawah sayap. Burung terbang dengan cara mengepakan sayapnya. Saat sayap burung di kepakan, udara akan di dorong kebawah. Dorongan kebawah akan menghasilkan gaya yang berlawanan sehingga mengangkat tubuh burung keatas. Untuk mengendalikan gerakan baik menukik, membelok, burung menggunakan ekornya.
Saat bulu sayap terentang luas saat burung terbang, wilayah permukaan meluas dan daya angkat pun meningkat. Ketika burung mengepakkan sayapnya ke bawah, bulu-bulu ini saling mendekat dan mencegah udara melewatinya. Ketika sayap mengangkat ke atas, bulu-bulu itu terbuka lebar dan membiarkan udara melewatinya.

Gaya dorong (trust) untuk menambah kecepatan juga dihasilkan dari mengepakan sayapnya. Gaya dorong juga didapat saat burung mengembangkan kedua sayapnya, karena bulu burung yang berada pada pagian paling ujung sayapnya bisa berfungsi seperti propeler pesawat terbang. Selain itu untuk mengambang di udara burung memanfaatkan pergerakan udara keatas akibat perbedaan temperatur (thermal). Jadi burung dapat menghemat tenaganya dengan hal-hal tersebut.
Untuk mendarat burung mulai memperlambat kepakan sayapnya dan melebarkan sayapnya (mifip flap pada sayap pesawat) sehingga gaya angkat lebih besar, bulu ekor pun dikembangkan yang berfungsi sebagai rem yang memungkinkan burungpun bisa mendarat lebih lembut.

sumber : Internet

ASAL-USUL AWAN

“Pernahkah kamu memperhatikan air yang kamu minum?. Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan?. Sekiranya Kami menghendaki,niscaya Kami menjadikannya asin, mengapa kamu tidak bersyukur?” QS Al Waqiah (56) : 68-70


Pertanyaan yang begitu menggetarkan jiwa, menusuk kalbu? pernahkah kita mempertanyakan hal yang serupa, pada orang lain atau pada orang tua kita ataukah pada guru kita? jauh sebelum kita lahir, Allah SWT sudah mempertanyakan pada manusia melalui firman-Nya di dalam Al-Qur'an Surat Al Waqiah ayat 68-70. Tahukah kita bagaimana air itu bisa menjadi asin, manis, pahit dan tawar.

Awan adalah massa terlihat dari tetesan air atau kristal beku tergantung di atmosfer di atas permukaan bumi atau tubuh planet lain. Awan juga massa terlihat yang tertarik oleh gravitasi, seperti massa materi dalam ruang yang disebut awan antar bintang dan nebula. Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika awan, suatu cabang meteorologi. Di Bumi substansi biasanya kondensasi uap air. Dengan bantuan partikel higroskopis udara seperti debu dan garam dari laut, tetesan air kecil terbentuk pada ketinggian rendah dan kristal es pada ketinggian tinggi bila udara didinginkan untuk jenuh oleh konvektif lokal atau lebih besar mengangkat non-konvektif skala. Pada beberapa kasus, awan tinggi mungkin sebagian terdiri dari tetesan air superdingin. Tetesan dan kristal biasanya sekitar 0,01 mm (0,00039 in) diameter.

Para agen yang paling umum dari lift termasuk pemanasan matahari di siang hari dari udara pada tingkat permukaan, angkat frontal yang memaksa massa udara lebih hangat akan naik lebih dari atas sebuah airmass pendingin, dan mengangkat orografik udara di atas gunung. Ketika naik udara, mengembang sebagai tekanan berkurang. Proses ini mengeluarkan energi yang menyebabkan udara dingin. Ketika dikelilingi oleh milyaran tetesan lain atau kristal mereka menjadi terlihat sebagai awan. Dengan tidak adanya inti kondensasi, udara menjadi jenuh dan pembentukan awan terhambat. dalam awan padat memperlihatkan pantulan tinggi (70% sampai 95%) di seluruh terlihat berbagai panjang gelombang. Mereka sehingga tampak putih, setidaknya dari atas. tetesan Cloud cenderung menyebarkan cahaya efisien, sehingga intensitas radiasi matahari berkurang dengan kedalaman ke gas, maka abu-abu atau bahkan gelap kadang-kadang penampilan mereka di dasar awan . awan tipis mungkin tampak telah memperoleh warna dari lingkungan mereka atau latar belakang dan awan diterangi oleh cahaya non-putih, seperti saat matahari terbit atau terbenam, mungkin tampak berwarna sesuai. Awan terlihat lebih gelap di dekat-inframerah karena air menyerap radiasi matahari pada saat- panjang gelombang .

PEMBENTUKAN AWAN
Udara selalu mengandung uap air. Apabila uap air ini meluap menjadi titik-titik air, maka terbentuklah awan. Peluapan ini bisa terjadi dengan dua cara:
1. Apabila udara panas, lebih banyak uap terkandung di dalam udara karena air lebih cepat menyejat. Udara panas yang sarat dengan air ini akan naik tinggi, hingga tiba di satu lapisan dengan suhu yang lebih rendah, uap itu akan mencair dan terbentuklah awan, molekul-molekul titik air yang tak terhingga banyaknya.
2. Suhu udara tidak berubah, tetapi keadaan atmosfer lembap. Udara makin lama akan menjadi semakin tepu dengan uap air.
Apabila awan telah terbentuk, titik-titik air dalam awan akan menjadi semakin besar dan awan itu akan menjadi semakin berat, dan perlahan-lahan daya tarik bumi menariknya ke bawah. Hingga sampai satu titik dimana titik-titik air itu akan terus jatuh ke bawah dan turunlah hujan.
Jika titik-titik air tersebut bertemu udara panas, titik-titik itu akan menguap dan awan menghilang. Inilah yang menyebabkan itu awan selalu berubah-ubah bentuknya. Air yang terkandung di dalam awan silih berganti menguap dan mencair. Inilah juga yang menyebabkan kadang-kadang ada awan yang tidak membawa hujan.

JENIS-JENIS AWAN
awan menurut bentuknya terbagi menjadi beberapa jenis :
1. Awan Kumulus, yaitu awan yang bergumpal dan bentuk dasarnya horizontal
2. Awan Stratus, yaitu awan tipis yang tersebar luas dan menutupi langit secara merata
3. Awan Cirrus, yaitu awan yang berdiri sendiri, halus dan berserat, sering terdapat kristal es tetapi tak menimbulkan hujan

Minggu, 11 Maret 2012

UNTUK SIAPAKAH KITA BEKERJA ?

UNTUK SIAPAKAH KITA BEKERJA?
UNTUK APAKAH KITA BEKERJA?
BAGAIMANA KITA BEKERJA?
APA YANG KITA DAPAT SETELAH BEKERJA?

SEMUA ORANG PASTI MENJAWAB
AKU BEKERJA UNTUK ANAK ISTRIKU
AKU BEKERJA UNTUK ORANG TUAKU
AKU BEKERJA UNTUK ADIK-ADIKKU

ADAKAH YANG MENJAWAB
AKU BEKERJA UNTUK ANAK-ANAK YATIM
AKU BEKERJA UNTUK ORANG JOMPO

AKU BEKERJA UNTUK MENGHIDUPI ANAK ISTRIKU
AKU BEKERJA UNTUK MEMBANTU ORANG TUAKU
AKU BEKERJA UNTUK MENGHIDUPI ADIK-ADIKKU

ADAKAH YANG MENJAWAB
AKU BEKERJA UNTUK MEMBANTU ANAK-ANAK YATIM
AKU BEKERJA UNTUK MEMBANTU ORANG JOMPO

ADAKAH YANG BEKERJA DENGAN IKHLAS
ADAKAH YANG BEKERJA TERUS MENGGERUTU
ADAKAH YANG BEKERJA DENGAN NIAT KARENA ALLAH
ADAKAH YANG BEKERJA KARENA TERPAKSA
ADAKAH YANG BEKERJA DENGAN HATI YANG RIANG

APAKAH YANG KITA DAPAT SETELAH BEKERJA?
PASTINYA SEJUMLAH UANG DAN KEPUASAN
ADAKAH YANG MERASA PUAS DENGAN PEKERJAANNYA

ADAKAH YANG MERASA BERARTI DARI HASUL KERJANYA
ADAKAH YANG MERASA BERGUNA UNTUK ORANG LAIN DARI HASIL KERJANYA

KITA HIDUP HANYA SEKALI
SEMUA KEGIATAN KITA DIMINTAI PERTANGGUNG JAAWABKAN
SUDAHKAH KITA MEMBAHAGIAKAN ORANG LAIN DARI HASIL KERJA KITA
SEBERAPA BANYAKKAH BEKAL YANG KITA KUMPULKAN UNTUK DIBAWA MATI?

SEBERAPA BANYAK AMALAN YANG KITA KUMPULKAN UNTUK MENERANGI KUBURAN KITA
APAKAH KITA AKAN MENINGGAL DALAM KEADAAN KHUSNUL KHOTIMAH?

WALLAHUA'ALAM BI SHOAB