Minggu, 31 Januari 2010

CERITA RAKYAT
”ORANG MISKIN, INGIN KAYA”

Siapa yang mau hidup miskin terus menerus, tidak ada satu orang pun yang mau, kecuali orang-orrang yang mau mensyukuri hidupnya. Ingin kaya, tanpa usaha apapun, inilah kisah salah satu rakyat di suatu desa, terkesan lucu tetapi kasihan juga.
Sebut saja Paijo, ia tidak memiliki pekerjaan yang tetap alias tidak menentu, sehingga uang yang dimilikinya pun kembang kempis, tidak menentu. Suatu ketika ia berkeinginan membangun rumah ”gedheknya” menjadi rumah gedung berlantaikan keramik, pokoknya terkesan mewah, cita-cita hanyalah cita-cita, mungkin suatu saat bisa terwujud.
Setiap malam, tanpa sengaja ia melihat kegiatan rutin Pak Kades di desanya memberi minuman dan makanan ringan pada para hansip yang sedang melaksanakan tugasnya yaitu ronda malam, pintu rumah pak kades tidak pernah dikunci hanya ditutup saja, karena ia menganggap lingkungan sekitarnya tergolong aman.
Oleh karena kebiasaan Pak Kades terbaca oleh paijo, maka setan pun menghasutnya terus menerus untuk segera menerobos masuk rumah Pak Kades. Paijo teringat dengan cita-citanya yaitu memiliki rumah gedung. Akhirnya, dia memberanikan diri demi terwujudnya cita-cita paijo. Nyaris tanpa suara, semuanya terkesan rapi, karena dia tidak butuh usaha ekstra untuk melancarkan aksinya, karena rumah Pak Kades tidak terkunci.
Keesokan paginya, paijo langsung menuju pasir dan membeli bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membangun rumahnya, ia juga membeli sepeda motor. Warga pun, terheran-heran dengan keadaan paijo yang mendadak kaya.
Pagi itu, Pak Kades, panik karena 2 laptop, beserta tas berisi uang tunai dan HP tidak berada di tempatnya. Pak Kades pun, memutuskan melaporkan kejadian ini pada polisi setempat. Proses pelaporan ini, langsung ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian. Warga yang merasa heran dengan keadaan paijo, mereka pun curiga. Pihak kepolisian ke rumah Pak Kades, di sana ada warga yang melapor kejanggalan paijo.
Sepulang dari pasar, paijo langsung ditangkap oleh polisi, karena tindakannya tersebut. Namun sayang, Pak Kades tidak mendapati uangnya secara utuh, karena telah dibelanjakan oleh paijo.
Cerita rakyat yang terkesan lucu, karena mencuri langsung bisa diketahui pencurinya. Paijo, hanya salah satu rakyat yang bingung mencari pekerjaan, bisa dibilang ia ingin hidup normal, seperti orang lain yang memiliki sepeda motor dan rumah. Namun sayang, ia tidak memiliki pekerjaan, sehingga caranya untuk membahagiakan orang lain terutama keluarganya menempuh jalan yang salah, seharusnya Pak Kades tidak usah memperkarakannya di kepolisian. Pak Kades, harus memberi solusi, agar ia memiliki pekerjaan yang tetap dan bisa hidup normal dan tidak terjadi kesenjangan sosial di masyarakatnya. Penjara bukanlah penyelesaian yang bagus.
Inilah sepenggal cerita kehidupan rakyat, yang perlu kita cari solusinya secara bersama-sama, agar tidak ada lagi rakyat yang bunuh diri, mencuri, merampok, mengemis, mengamen, putus sekolah dan masih banyak kasus lainnya yang menyangkut kebahagiaan.

Tidak ada komentar: