Rabu, 19 Desember 2012

HUJAN


Langit cerah berwarna biru, mulai tertutup oleh awan yang berwarna gelap. Awan-awan berterbangan, berkumpul menjadi satu menuju satu titik yaitu titik jenuh, dimana air siap diturunkan untuk membasahi bumi.  Allah SWT, jika ingin menurunkan hujan, selalu memberi tanda-tanda salah satunya dengan berubah warna awan menjadi keabu-abuan yang membuat bumi terkesan agak gelap. Namun terkadang Allah SWT juga tidak memberikan tanda-tanda bahwa bumi akan dibasahi oleh air hujan, langsung saja tiba-tiba hujan.
Hujan fenomena alam yang sangat dibutuhkan oleh manusia dimuka bumi ini, karena dengan air hujan, tanaman-tanaman yang mati bisa hidup kembali. Bumi yang terasa panas terkena terik panas matahari menjadi lebih sejuk dan dingin.
Banyak orang yang ketika turun hujan, keluar kata-kata yang tidak bijak dari bibirnya. Misalnya saja, Aduh hujan lagi, Hujan selalu merepotkan. Allah SWT lebih tahu tentang kondisi ciptaannya, kapan bumi butuh air untuk mendinginkan suhu tubuhnya dan kapan tanaman sudah mulai kekeringan.
Suatu hari di pengajian pak ustad mengatakan bahwa, orang yang mengomel tentang hujan, maka ia sama dengan mengomel kepada Allah SWT. Maka sudah sepantasnyalah, untuk mensyukuri nikmat dari Allah SWT berupa hujan, kita diwajibkan untuk membaca do’a ketika turun hujan. “Allahumma soyyiban nafiia.  Allahumma soyyiban nafia”. Semoga air hujan bermanfaat bagi Bumi, kalau tidak salah artinya seperti itu.  Banyak-banyaklah bersyukur, ketika hujan turun.dan sudah sepantasnya kitaa tidak lagi mencerca ketika hujan turun.

Tidak ada komentar: