“Dan janganlah kamu mendekati zina, (zina) itu sungguh perbuatan keji,
dan suatu jalan yang buruk” QS. Al Isra’ Ayat 32
Ketika diri kita mengaku beragama Islam, maka hal yang
terpenting yang harus dilakukan sebagai muslim dan muslimah yang baik adalah
menuntut ilmu agama, agar kita tidak tersesat di jalan yang mungkar. Dan sudah
seyogyanya, kita melakukan pedoman hidup yaitu Al-Qur’an secara benar. Agama Islam
tidak pernah melarang umatnya untuk mempelajari Al-Qur’an, karena Al-Qur’an
adalah pedoman hidup manusia untuk kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Namun, saat ini banyak yang mengaku dirinya beragama Islam,
tetapi tidak menjalankan perintah agama dengan baik. Salah satunya adalah
perintah di dalam surat Al-Isra’ ayat 32 yang tercatat diatas tadi. Tidak ada
satu pun ayat yang melarang kita berpacaran, namun kita bisa memaknainya
kata-kata “Janganlah mendekati zina”,
ini salah satunya dengan tidak berpacaran, memakai baju yang sesuai dengan
syariah, masih banyak lagi makna yang terkandung dalam ayat ini, tergantung
kita mau berfikir atau tidak. Segala sesuatu yang mendekati zina tidak boleh didekati.
Ada yang mengatakan sambil bercanda, “Janganlah mendektai
zina, kecuali kepepet”. Ketika kita menawar-nawar Al-Qur’an berarti kita
menawar firman Allah SWT. Perintah Berjilbab, Berwudlu, Sholat, Puasa, zakat,
naik haji, berbuat kebaikan dan dilarang bebuat keji. Semuanya ada dalam Al-Qur’an,
ketika kita mau menjalankan perintah Allah SWT di dalam Al-Qur’an maka kita
termasuk muslim dan muslimah yang patuh kepda Allah SWT.
Menurut pandangan Islam Kasus DJ Verny dan Denny S adalah
salah satu perbuatan zina. Hal ini adalah salah satu perbuatan zina yang
dilakukan oleh artis-artis kalangan atas dan sudah tidak mengedepankan norma
agama dan norma social. Ketika perbuatan keji mereka diketahui oleh public,
mereka mengatakan malu pada masyarakat luas, tetapi mereka tidak malu pada yang
punya hidup yaitu Allah SWT. Hukuman
bagi seorang muslim dan muslimah yang melakukan zina adalah dirajam. Indonesia
adalah Negara hukum yang tidak menerapkan rajam, maka banyak kalangan muda yang
melakukan perbuatan zina yang diakhiri dengan menikah.
Padahal masih ada kehidupan akhirat yang akan menghukumi
mereka secara tegas, seorang wanita yang dinikahkan dalam keadaan hamil, maka
status pernikahannya tidak sah, apabila mereka melakukan hubungan suami-istri,
maka status mereka masih berzina. Pernikahan ini bisa dikatakan sah, bila
mereka mengulangi prosesi akad nikah, setelah melahirkan.
Kebanyakan artis mengedepankan kebahagiakan dunia, mereka melupakan
kebahagiaan akhirat yang kekal. Agama hanya digunakan sebagai identitas, saya
yakin pasti semua agama tidak mengajarkan umatnya untuk berzina.
Ketika manusia mengedepankan kehidupan dunia, maka Allah SWT
akan mencerai beraikan urusannya. Ketika manusia mengedepankan kehidupan
akhiratnya, maka akhirat di dapat dan dunia pun mengikuti. Banyaknya kasus
perceraian di kalangan artis dan masyarakat umum, hal ini dikarenakan mereka
kurangnya mendekatkan diri kepada Allah SWT dan kurang bertawakal pada Allah
SWT. Mengumbar aurat dengan berpakaian ketat, berulang kali pergi ke umrah ke
Mekkah, tapi cara hidupnya masih belum mencerminkan bahwa dirinya adalah umat
Islam. Kemungkinannya adalah merek berumrah, tapi jarang melakukan sholat lima
waktu, padalah shalat adalah tiang agama. Tolak ukur ke Islaman seseorang
adalah sholat ataukah tidakkah ia selama lima waktu.
Ketika bulan Ramadhan datang, dengan aktivitas yang padat. Ada
yang berdalih, saya mebahagiakan para pemirsa, biapun tidak berpuasa, saya
tetap berpahala karena membahagiakan pemirsa. Hal ini menandakan bahwa mereka
menawar-nawar perintah Allah SWT. Gaya pacaran yang begitu heboh, berpegangan
tangan, berciuman, padahal Islam sudah tegas “Janganlah mendekati zina”, namun mereka mempermainkan Firman Allah
SWT dalam QS Al-Isra’ ayat 32. Secara nyata, mereka mengkampanyekan perbuatan
zina secara masal kepada masyarakat luas, bahwa pacaran adalah halal menurut
mereka. Maka tidak salah, banyak anak yang masih berusia SD sudah pacaran, dan
ada kasus anak SD naik tower, karena ditolak cintanya.
Seorang muslim dikatakan Islam adalah mereka yang menjalankan
perintah-perintah Allah SWT dengan baik, ketika mereka mengaku Islam tapi tidak
menjalankan perintah-perintah Allah SWT, maka mereka masuk dalam kategori
kafir. Bukan berarti saya gampang mengkafir-kafirkan seseorang, tetapi ada
kategori muslim secara KTP dan kafir dalam kehidupan sehari-harinya. Misalnya,
tidak mau menutup aurat, tidak sholat, tidak puasa, tidak zakat, tapi
melaksanakan umrah, suka mengumbar paha di media elektronik maupun cetak,
mereka mengatakan bahwa itu adalah seni.
Islam menghargai wanita dengan mengajarkan untuk menutup
aurat. Mengapa wanita harus menutup aurat, agar mereka tidak diganggu dan mudah
dikenal. ( QS. Al-Ahzab :59)
Hargailah diri kita dengan menjalankan perintah-perintah Allah SWT dan Rasul-Nya dengan baik, karena Allah SWT memuliakan kita dengan diturunkannya pedoman hidup manusia berupa Al-Qur'an. Jika kita ingin hidup bahagia dunia dan akhirat, muliakanlah Al-Qur'an dengan mengaplikasikannya dalam kehidupan kita sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar