Selasa, 27 November 2012

Aku dan Allah SWT

Pagi hari yang menyenangkan, hari ini adalah hari Rabu tanggal 28 November 2012. Bukan berarti hari kemarin tidak menyenangkan. Hari ini, Matahari bersinar begitu terang, tanpa ditutupi oleh awan yang berwarna hitam, langit sungguh terlihat biru yang memancarkan kesemangatan.

Bukan berarti, langit yang berwarna gelap dan matahari tidak terlihat sinarnya karena tertutup oleh awan gelap adalah hari yang tidak menyenangkan. Namun, perasaan yang timbul disaat terang dan gelap karena awan adalah berbeda ketika menyambut pagi.

Akan tetapi, aku bersyukur di pagi hari yang terang ataupun pagi hari yang gelap karena tertutup awan. Allah SWT masih memberikan nikmat-Nya yang begitu besar kepada kita. Alat indra yang lengkap dan masih berfungsi dengan baik.

Ketika panca indra masih berfungsi dengan baik, kita bisa melakukan sholat rawatib, sholat sunnah rawatib dengan baik, melakukan sholat tahajud dan sholat dhuha yang sering tertinggal. Semua kegiatan ibadah ini sangatlah menyenangkan bagiku. membuat hati gembira, terasa hidup serasa mengalir bagaikan air walaupun cobaan datang silih berganti.

Pada kenyataannya adalah mengapa banyak orang yang enggan melakukan sholat yang begitu menyenangkan bagiku. Sholat adalah salah satu bentuk syukur kita kepda Allah SWT, karena berkat rahman dan rahimnya kita bisa hidup sehat, bisa berlalu lalang kemana aja kita suka. mengapa masih banyak orang yang ingkar dengan ke-Agungan Allah.

Dan aku mulai tau, mengapa Nabi Muhammad SAW, kalau melakukan sholat tahajudnya sampai kakinya bengkak dan menangis begitu tersedu-sedu dihadapan Allah SWT, karena Allah SWT telah memberikan segalanya untuk kita sebagai manusia. Allah SWT begitu Maha Indah, Maha segalanya dan tidak pantas untuk disalahkan atas nasib hidup kita.

Di sujud malamku, aku juga mulai tersadar bahwa Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada satupun yang bisa menyamai-Nya. Buktinya adalah Mulai dari segi bahasa, bentuk tubuh, bentuk rambut, gaya pakaian yang tersebar diseluruh dunia sangat beragam. Siapa yang bisa membuat ini semua, kecuali Allah SWT.

Dan benar, jika Ilmu Allah SWT adalah seluas langit dan bumi, jika ditulis dengan tinta tidak akan pernah habis. bagaikan air laut yang digunakan untuk menulis, maka tidaklah cukup untuk menuliskannya. Salah satu buktinya adalah Dokter umum tidak bisa memeriksa penyakit pasien secara mendetail disaat kita sakit mata, jika belum sembuh pasti akan diarahkan pada dokter spesialis mata. Bengkel Servis sepeda motor  tidak sama dengan Bengkel Servis Mobil. Hal ini menunjukkan bahwa ilmunya sudah berbeda. Masih banyak contoh lagi, jika kita mau merenungkannya.

Minggu, 25 November 2012

NASEHAT ORANG TUA KEPADA ANAKNYA
( Nasehat Lukman Kepada Anaknya )



[31:12] Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".

 [31:13] Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".


 [31:14] Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.

[31:15] Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.

 [31:16] (Luqman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.

 [31:17] Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).

 [31:18] Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.

 [31:19] Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.

  QS. Lukman ( 31 ) ayat : 12-19


Manusia Yang AKan Mewarisi Surga Firdaus


[23:1] Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,

 [23:2] (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya,


 [23:3] dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,


 [23:4] dan orang-orang yang menunaikan zakat,

 [23:5] dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,

 [23:6] kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.

 [23:7] Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.


 [23:8] Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.

 [23:9] dan orang-orang yang memelihara shalatnya.


 [23:10] Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi,

[23:11] (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.

 QS. Al-Mu'minun (23) Ayat 1-11

PROSES PENCIPTAAN  MANUSIA

 [23:12] Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.


 [23:13] Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).


 [23:14] Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.


 [23:15] Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati.

 [23:16] Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat.


 [Q.S Al-Mu'minun (23) ayat 12-16]